Network
MANTRA PANDEGLANG – Lonjakan kasus Covid-19 yang melanda Jakarta dalam sepekan terakhir benar-benar mengkhawatirkan.
Betapa tidak, dalam satu hari saja yakni Minggu, 20 Juni 2021, sebanyak 5.582 terkonfirmasi positif Covid-19.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta pada hari Senin, 21 Juni 2021 telah mencapai 448.071 orang.
Baca Juga: Link Streaming Gratis Film 'Telepon Dari Surga' Tayang Perdana, Terinspirasi dari Pandemi Covid-19
Pemerintah Kota Pusat bersama Polda Metro Jaya Jakarta Pusat mendirikan posko demi mengendalikan Covid-19 di Jakarta yang terus meroket.
“Nantinya juga ada posko di tingkat kecamatan, kelurahan bahkan di tingkat RT/RW,” kata Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief, dikutip mantrapandeglang.com dari ANTARA pada Senin, 21 Juni 2021.
Beberapa kasus dari lonjakan ini ada yang berasal dari varian baru Covid-19 yang bernama varian Delta. Varian ini lebih mudah menyerang anak muda dan anak-anak.
Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut jika otoritas kesehatan di Inggris melaporkan varian Delta menurunkan efektivitas vaksin.
“Laporan itu disampaikan pada 11 Juni 2021. Situasinya menunjukkan varian Delta berpengaruh menurunkan efektivitas vaksin dibandingkan varian Alpha,” imbuhnya.
Baca Juga: Kedua Putri Zaskia Adya Mecca Terpapar Covid-19: Sybil Sempat Ngeluh Demam dan Pusing
Adapun gejala varian Delta Covid-19 yang paling banyak menyerang berupa pilek yang sangat parah. Juga disertai sakit kepala berat dan sakit tenggorokan.
Sekilas seperti flu pada umumnya. Tetapi varian Delta lebih cepat menular sebab mengandung dua kandungan mutasi.
Salah satu gejala untuk mengindikasikan apakah terkena varian Delta atau tidak adalah kondisi yang cepat memburuk.
Jika semula merasakan gejala ringan seperti pegal-pegal, dan sesak napas, maka kondisinya cepat memburuk.***
