Network
MANTRA PANDEGLANG – QS World University Ranking telah merilis peringkat universitas terbaik di Indonesia, dan menempatkan Unair sebagai peringkat keempat dari 16 kampus pilihan.
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Surabaya ini memiliki persaingan ketat. Terbukti, dalam SBMPTN 2021 yang diumumkan Senin, 14 Juni 2021, Unair hanya menampung 2000 peserta dari 27 ribu peminat.
Bagi peserta yang belum lolos SBMPTN 2021, tak usah khawatir. Unair masih memberi peluang melalui Jalur Mandiri.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Masih Dibuka, Berikut Jadwal CPNS dan Dokumen yang Perlu Disiapkan
Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, adapun jadwal dan tata cara daftar masuk Unait jalur mandiri adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran online dilakukan pada tanggal 10 Mei 2021 sampai 20 Juni 2021 pukul 23.59 WIB.
2. Verifikasi dokumen pendaftaran 10 Mei 2021 hingga 21 Juni 2021
3. Pengumuman verifikasi online 10 Mei 2021 hingga 21 Juni 2021
4. Perbaikan bagi yang tidak lolos verifikasi online terakhir 21 Juni 2021 pukul 17.00 WIB
5. Pembayaran biaya ujian 10 Mei 2021 hingga 22 Juni 2021 pukul 17.00 WIB
6. Ujian tulis yang diadakan secara luring mulai tanggal 26 Juni 2021
7. Pengumuman hasil seleksi 3 Juli 2021
Untuk tingkat keketatan Jalur Mandiri Unair terbilang sangat selektif. Dalam bidang Saintek, Prodi Kedokteran hanya menampung 120 peserta dengan tingkat keketatan tahun sebelumnya sebesar 4,27 persen, dan ini persaingan paling tinggi di antara prodi Saintek lainnya.
Baca Juga: 8 Bagian Tubuh yang Tidak Seharusnya Disentuh, Bisa Ancam Kesehatan
Sementara dalam bidang Soshum, Prodi Politik memiliki persaingan paling tinggi yakni menampung 55 peserta dengan tingkat keketatan 7,35 persen. Sementara Prodi yang memiliki tingkat persaingan terendah adalah Akuntansi yang terletak di Kampus Banyuwangi.
Setelah mengetahui jadwal dan daya persaingan Unair, maka sekarang beralih pada materi ujian Jalur Mandiri Unair.
Jika peserta memilih tes Saintek, maka persiapkan TPA yang meliputi kemampuan verbal, numerik, dan penalaran. Serta TKA yaitu matematika, biologi, fisika, kimia, dan bahasa inggris.
Sementara yang memilih tes Soshum, hendaknya peserta mempelajari TPA yang meliputi kemampuan verbal, numerik, dan penalaran. Serta TKA yaitu matematika, sosiologi, ekonomi, geografi, sejarah, dan bahasa inggris.
Sedangkan yang memilih tes campuran, pelajarilah soal-soal Saintek dan Soshum.***
