20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Ucapan dan Sejarah Lengkap Kiprah Dr Wahidin Sudirohusodo

- 18 Mei 2021, 06:44 WIB
20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Ucapan dan Sejarah Lengkap Kiprah Dr Wahidin Sudirohusodo
20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Ucapan dan Sejarah Lengkap Kiprah Dr Wahidin Sudirohusodo /Taufik Padilah/KabarLumajang.com

Pada tahun 1912, berdirilah partai politik pertama di Indonesia (Hindia Belanda), Indische Partij.

Baca Juga: Inilah 6 Tips Mudah Lolos CPNS 2021, Cek Persyaratan dan Tanggal Pendaftarannya

Indische Partij atau Partai Hindia merupakan organisasi di Indonesia yang pertama secara tegas menyatakan berpolitik.

Partai ini didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo dan Ki Hadjar Dewantara.

Indische Partij bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme modern terhadap bangsa Indonesia.

Cita-cita mereka di antaranya menyatukan semua golongan yang tersebar di Indonesia baik penduduk asli Indonesia maupun golongan lain seperti Indo, Cina, dan Arab.

Pada tahun itu juga, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta.

Setahun kemudian, Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang.

Suwardi Suryaningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis "Als ik eens Nederlander was" ("Seandainya aku seorang Belanda"), pada tanggal 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda.

Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi karena "boleh memilih", keduanya dibuang ke Negeri Belanda.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini