20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Ucapan dan Sejarah Lengkap Kiprah Dr Wahidin Sudirohusodo

- 18 Mei 2021, 06:44 WIB
20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Ucapan dan Sejarah Lengkap Kiprah Dr Wahidin Sudirohusodo
20 Mei jadi Hari Kebangkitan Nasional, Berikut Ucapan dan Sejarah Lengkap Kiprah Dr Wahidin Sudirohusodo /Taufik Padilah/KabarLumajang.com

Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).

Boedi Oetomo adalah sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr.Soetomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908.

Baca Juga: ISIS Ledakkan Bom di Afganistan saat Salat Jumat Berlangsung, Hidayat Nur Wahid: Terkutuklah Teroris

Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.

Berdirinya Boedi Oetomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun organisasi ini awalnya hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Eduard Douwes Dekker atau dikenal dengan nama pena Multatuli.

Sebelum Boedi Oetomo, sejarah pergerakan di Indonesia sebenarnya diawali dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam pada tahun 1905 di Pasar Laweyan, Solo.

Serikat ini awalnya berdiri untuk menandingi dominasi pedagang Tionghoa pada waktu itu.

Sarekat Dagang Islam kemudian berkembang menjadi organisasi pergerakan sehingga pada tahun 1906 berubah nama menjadi Sarekat Islam.

Setelah itu, berbagai pergerakan pribumi mulai bermunculan di berbagai daerah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini