"Bagi saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online."ujar Jokowi
"Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," sambung Jokowi
Dari pernyataaan jokowi tersebut, yang menjadi sorotan para netizen sehingga menuai kontroversi adalah soal Bipang Ambawang yang menjadi rekomendasi oleh-oleh lebaran.
Padahal Bipang Ambawang itu terbuat dari daging babi, dan tentu haram bagi umat Islam.
"Bipang kan babi panggang ???? baca teks tp g memahami, gmn kebijakan negara?" Kata @dappiduk
"Sahur kami ikan. Bukan bipang. Takjilnya pisang ijo dan kurma. Bukan khamar dan turunannya. -lagu untuk ponakan yang PAUD"- #Muslim #Ramadhan. Tulis @dr_koko28
"Komika minder, gak nyangka lihat materi standup-nya Jokowi pecah bener.
Makanan khas daerah untuk lebaran itu Bipang" Kata @Uyo Back
Lalau apa sebenarnya Bipan Ambawang hingga menjadi tranding di Twitter?
Baca Juga: Baca Online Black Clover Chapter 293: Keinginan Kuat Seorang Petani untuk Bertarung! Cek Linknya