Terkait Perayaan May Day 2021, Ketua KSPSI: Tidak Akan Menggelar Aksi Besar-besaran

- 30 April 2021, 14:36 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membagikan paket sembako untuk para buruh di Rusunawa Kudu, Kota Semarang, pada peringatan Hari Buruh (May Day).*
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat membagikan paket sembako untuk para buruh di Rusunawa Kudu, Kota Semarang, pada peringatan Hari Buruh (May Day).* /ANTARA/

 

MANTRA PANDEGLANG - Dalam perayaan hari buruh atau May Day 2021 memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, tahun ini dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Sehingga dalam perayaan May Day ini tidak akan ada aksi turun ke jalan.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani menjelaskan bahwa tidak akan turunkan aksi massa pada perayaan May Day 2021. Mengingat saat ini Indonesia sedang dilanda Covid-19.

Baca Juga: May Day 2021: Puluhan Ribu Buruh di Indonesia Berencana Lakukan Demo, Bagaimana Respons Satgas Covid-19?

Selain itu, Andi Gani juga mengatakan bahwa ini merupakan upaya untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Kami memutuskan untuk May Day 2021 tidak menggelar aksi massa besar-besaran seperti tahun-tahun sebelumnya, karena kami tidak ingin menciptakan klaster baru," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis. Dikutip mantrapandeglang.com dari ANTARANEWS Jumat 30 April 2021.

Meskipun demikian, kita dapat memperingati May Day 2021 ini dengan cara memasang bingkai foto menggunakan twibbon peringatan hari buruh ini.

Atau dapat melakukan perayaan May Day 2021 ini dengan mengunggah ucapan selamat hari buruh.

Adapun sejarah peringatan Hari Buruh atau May Day sebagai berikut. Dilansir mantrapandeglang.com dari nationaltoday Jumat 30 April 2021.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

x