AS Lanjutkan Gunakan Vaksin Covid-19, Direktur CDC Rochelle Walensky: Tidak Direkomendasikan

- 24 April 2021, 12:43 WIB
AS Lanjutkan Gunakan Vaksin Covid-19, Direktur CDC Rochelle Walensky: Tidak Direkomendasikan
AS Lanjutkan Gunakan Vaksin Covid-19, Direktur CDC Rochelle Walensky: Tidak Direkomendasikan /Reuters/Dado Ruvic

"Rekomendasi komite adalah langkah penting untuk melanjutkan vaksinasi yang sangat dibutuhkan dengan cara yang aman bagi jutaan orang di AS," kata Kepala Ilmiah Johnson dan Johnson, Paul Stoffels dalam sebuah pernyataan.

CDC mengatakan bahwa ada total 15 kasus sindrom tersebut, termasuk enam kasus asli yang dikonfirmasi yang semuanya terjadi pada wanita. Ada tiga kematian.

Sementara kemanjuran vaksin Johnson dan Johnson dalam pengujian klinis tertinggal yang ditunjukkan oleh dua vaksin lainnya yang disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat, vaksin ini memiliki keunggulan dibandingkan vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna karena diberikan dengan dosis tunggal bukan dua.

Ini juga disimpan di lemari es dan tidak perlu dibekukan selama transportasi, yang membuatnya lebih baik untuk area yang sulit dijangkau.

Keputusan AS mengikuti keputusan serupa oleh European Medicines Agency, yang pada Selasa mengatakan manfaat suntikan Johnson dan Johnson melebihi risikonya dan merekomendasikan menambahkan peringatan tentang pembekuan darah yang tidak biasa dengan jumlah trombosit darah rendah ke label produk vaksin. Johnson dan Johnson melanjutkan peluncurannya di sana.

Baca Juga: Love Story The Series Full Eps: Safira Hadir di Pernikahan Maudy dan Ken, Argadana Tak Bisa Apa-apa?

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series 24 April 2021: Tak Terima Ken dan Maudy Menikah, Argadana Nekat Menggagalkannya

"Ini adalah risiko yang sangat langka. Sejumlah vaksin memiliki risiko yang sangat langka," kata Dr Paul Offit dari University of Pennsylvania, anggota panel penasehat vaksin FDA.

Dr William Moss, direktur eksekutif Pusat Akses Vaksin Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, mengatakan vaksin harus digunakan dengan peringatan risiko karena akan membantu memajukan upaya vaksinasi.

"Memberi orang pilihan untuk menerima vaksin dosis tunggal akan membantu lebih banyak orang divaksinasi lebih cepat dan akan lebih melindungi beberapa populasi, seperti mereka yang tunawisma atau dipenjara," kata Moss melalui email.

Halaman:

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini