MANTRA PANDEGLANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Pelaksanaan PPKM bahkan diperpanjang dengan sejumlah aturan. Seperti diketahui meski PPKM sudah dilakukan, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tembus satu juta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai PPKM yang dilaksanakan tidak tegas. Seharusnya PPKM mampu mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penjelasan Hoax Seputar Vaksin Corona, Suntik Palsu Jokowi hingga Barcode Melacak Orang
Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang, Denda Hingga Rp 50 Juta Jika Langgar Protokol Kesehatan
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi karena kita memilki indeks mobility-nya ada, sehingga di beberapa provinsi Covid masih naik." kata Jokowi, dilansir dari Sekretariat Kabinet.
Selain tidak tegas, pelaksanaan PPKM dinilai tidak konsisten.
“Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Jokowi.