Jokowi Nilai Pelaksanaan PPKM Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

- 1 Februari 2021, 05:50 WIB
Presiden Jokowi nilai pelaksanaan PPKM tidak tegas dan tidak konsisten
Presiden Jokowi nilai pelaksanaan PPKM tidak tegas dan tidak konsisten /Twitter/@setkabgoid

MANTRA PANDEGLANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

Pelaksanaan PPKM bahkan diperpanjang dengan sejumlah aturan. Seperti diketahui meski PPKM sudah dilakukan, kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tembus satu juta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai PPKM yang dilaksanakan tidak tegas. Seharusnya PPKM mampu mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Penjelasan Hoax Seputar Vaksin Corona, Suntik Palsu Jokowi hingga Barcode Melacak Orang

Baca Juga: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang, Denda Hingga Rp 50 Juta Jika Langgar Protokol Kesehatan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Pandeglang (@mantrapandeglang)

"Saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi karena kita memilki indeks mobility-nya ada, sehingga di beberapa provinsi Covid masih naik." kata Jokowi, dilansir dari Sekretariat Kabinet.

Selain tidak tegas, pelaksanaan PPKM dinilai tidak konsisten.

“Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” ujar Jokowi.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x