MANTRA PANDEGLANG – Dua belas korban Sriwijaya Air SJ-182 berhasil teridentifikasi. Sementara ini DVI Polri menerima 139 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 dan 134 sampel DNA dari keluarga korban kecelakaan. Sampel tersebut diambil dari 59 perwakilan keluarga yang memberikan data ante mortem.
Sriwjaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak diketahui jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.
Tim DVI Polri tengah bekerja keras untuk mengidentifikasi sampel DNA korban dengan jasad yang ditemukan. Data update Jumat, 15 Januari 2021, sebanyak 12 korban Sriwijaya Air-182 berhasil diidentifikasi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Sabtu, 16 Januari 2021 Ada Tayangan Legenda Sang Penunggu dan King Kong
Baca Juga: Miliki Gigi Kuning Sepanjang Hari? Berikut Cara Enak Putihkan Gigi Secara Alami dan Sehat
Dikutip dari @divisihumaspolri Jumat, 15 Januari 2021, berikut daftar Korban Teridentifikasi Insiden Sriwijaya Air SJ-182:
- Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021.
- Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021.
- Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021.
- Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021.
- Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021.
- Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021.
- Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021.
- Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021.
- Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021.
- Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021.
- Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021.
- Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021.
Baca Juga: Perampokan Laut di Selat Singapura Kembali Meningkat pada Tahun 2020
Lihat postingan ini di Instagram
Selanjutnya korban akan diserahkan kepada pihak maskapai dan keluarga. ***