Fahri Hamzah Kritik Keras Soal Impor, Ferdinand: Maunya Jangan Impor, Tapi Benur Impor

9 April 2021, 10:18 WIB
Fahri Hamzah Kritik Keras Soal Impor, Ferdinand: Maunya Jangan Impor, Tapi Benur Impor /Instagram/@fahrihamzah/

MANTRA PANDEGLANG - Mantan Politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi dengan cerdas soal tanggapan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah soal impor.

Dalam hal tersebut, Fahri Hamzah sangat menyayangkan jika pemerintah mengimpor beras garam dan kedelai, ia menilai itu sangat memalukan.

Dalam hal tersebut, Ferdinand Hutahaean menanggapi dengan menyindir soal impor benur sambil mengatakan maunya jangan impor tapi benur impor.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Amalan Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Amalan Sunnah Hari Jumat yang Dianjurkan bagi Umat Islam

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Jum'at 9 April 2021

"Maunya jangan impor tapi ekspor Benur Lobster," cuit Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari akun twitter @FerdinanadHutahaean, pada Jumat, 9 April 2021.

Pada pemberitaan sebelumnya, Fahri Hamzah singgung soal impor kebutuhan pokok masyarakat Indonesia yang kembali ramai diperbincangkan.

Diketahui sebelumnya Pemerintahan Jokowi beberapa waktu terakhir ini santer dengan pemberitaan impor kebutuhan pokok.

Selain rencana impor garam, sempat juga dikabarkan rencana impor beras dimana saat petani akan melakukan panen raya.

Hala tersebut menuai ragam tanggapan dari berbagai tokoh nasional, salah satunya Fahri Hamzah yang menyinggung soal impor-impor tersebut.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Naskah Attack on Titan Chapter 139 Akhir dari Manga Telah Diserahkan

Fahri Hamzah mengungkapkan impiannya untuk dapat memghentikan kebiasaan impor di Indonesia.

"Tapi, mimpi kami di dalam negeri ini kan sebenarnya menghentikan import," tulis Fahri Hamzah

Selain impor kebutuhan pokok, ia juga mengungkapkan agar tidak lagi mengimpor barang elektronik, dan kendaraan.

"Pengennya sih jangan lagi import HP, TV, laptop, senjata, pesawat, mobil, teknologi, dan lain-lain," ungkapnya.

Fahri menyayangkan hal tersebut belum dapat dilakukan, namun ia juga menambahkan agar tidak bikin malu agar tidak sampai impor kebutuhan pokok.

"Tapi belum bisa. Ya gapapa. Tapi jangan import beras, garam dan kedelai dong. Bikin malu aja!," pungkasnya.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler