MANTRA PANDEGLANG - Dua warga Jakarta meninggal akibat bermain di daerah terdampak banjir. Mereka adalah Arjuna Satria Perdana, berusia 7 tahun, warga Basmol RT 04/06 Kelurahan Kembangan Utara dan Chris Dewa Al Rohman, berusia 8 tahun, warga Basmol RT 012/06, Kelurahan Kembangan Utara.
Banjir di Jakarta memiliki intensitas tinggi dalam beberapa hari. Hal tersebut juga menyebabkan perjalanan kereta api dari dan menuju Jakarta harus dibatalkan pada tanggal 21 dan 22 Februari 2021. Ini menunjukan bahwa daerah banjir di Jakarta cukup berbahaya untuk anak-anak bermain.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi rumah dua anak yang meninggal akibat banjir. Keduanya dinyatakan meninggal karena tenggelam saat bermain di lokasi yang terdampak banjir dekat RPTRA Kembangan Utara.
Baca Juga: Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Akibat Banjir, Simak Penjelasannya!
Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye
Anies datang bersama Wakilnya Ariza Patria. Keduanya menyampaikan bela sungkawa dan mendoakan agar orang tua korban diberi ketabahan.
Anies Baswedan mengunggah kunjungan tersebut melalui Instagram pribadinya @aniesbaswedan
"Kami berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI Jakarta, InsyaAllah orang tuanya diberi kekuatan, ketabahan. Semoga dilapangkan kuburnya, anak-anak yang masih bersih dari dosa. InsyaAllah almarhum akan membuka pintu Jannah untuk kedua orang tuanya." tulis @aniesbaswedan Senin, 22 Februari 2021.
Baca Juga: Banjir di Kalimantan Selatan, WALHI Sebut Bencana Akibat Ulah Serakah Manusia
Anies juga mengingatkan agar masyarakat menghindari banjir. Orang dewasa yang melihat anak-anak bermain di kolam genangan banjir, diimbau untuk mengajak mereka menjauhi tempat tersebut.
"Kami terus mengingatkan bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari. Saya mengajak masyarakat bila melihat ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka anggaplah mereka sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko. Kami telah instruksikan seluruh jajaran untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak pada saat tanggap bencana." lanjutnya.
Ia mengajak seluruh warga untuk mendoakan kedua orang yang meninggal dan mendampingi orang tua korban agar diberi kekuatan.
Baca Juga: Kirim Donasi ke Korban Banjir Barabai, Rumah Said Jola Dibobol Maling hingga Rp72 Juta
"Kepada seluruh warga mari kita mendoakan mereka yang wafat, serta mendampingi orang tua para korban agar diberikan kekuatan di masa-masa sulit seperti ini." tutupnya.
Apa yang dilakukan Gubernur Anis dan Wagub Ariza mendapat banyak respon positif dari masyarakat.
"Alhamdulillah, Selamat istirahat Pak, kami tau Bapak pasti lelah banget, doa kami bersama mu Pak, Besok uda selasa dan kembali Kerja Jaga stamina dan sehat selalu pak, dari kami warga mu" tulis salah seorang warganet menanggapi unggahan Anies Baswedan. ***