Berita Duka, Satu Keluarga Tertimbun Tanah Longsor Ketika Banjir Bandang di Kalsel

21 Januari 2021, 18:00 WIB
ilustrasi banjir .* /tangkapan layar pusdalops bpbd kab kudus/pusdalops bpbd kab kudus

MANTRA PANDEGLANG – Berita duka datang dari warga di Dusun Mandila, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan ketika banjir bandang menghantam dusun tersebut.

Pasalnya dari kejadian itu terdapat satu keluarga di dusun tersebut tertimbun tanah longsor pada Rabu, 13 Januari 2021 yang hingga saat ini sebagian korban belum diketemukan.

"Yansyah (Suami), Icam (Istri), Idun (8) anak pertama, Yanda (6) anak ke tiga. Lia (4) anak ke dua selamat," kata Yani, orangtua korban bernama Yansyah, Kamis, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Wasit Brasil Dirawat di Rumah Sakit Usai Serangan Jantung di Melbourne

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Inilah 11 Manfaat Teh Delima bagi Kesehatan

Yani bercerita longsor yang menimpa anak, menantu dan cucunya itu menjelaskan, bahwa jenazah Icam dan Yanda sudah bisa didapatkan.

Sudah kami laporkan ke tentara," ujarnya.

Sementara itu, sudah hampir 8 hari hingga kini jasad Yansyah dan Idun, cucu Yani itu belum ditemukan.

Sambil menunggu bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan cangkul namun tidak membuahkan hasil.

"Longsornya menutup rumah," ujarnya, yang datang bersamaan keluarganya ke posko untuk mengambil sendiri makanan dan melaporkan.

Baca Juga: Lirik Lagu Stand by Me Doraemon 2 'Niji' Masaki Suda Beserta Artinya

Baca Juga: Setelah 'Its Okay to Not Be Okay' Oh Jung-se Bermain di 'I Don't Fire My Self' 2021

Camat Hantakan, Kartadipura membenarkan dan sudah mengetahui kejadian itu dan dua orang itu sudah masuk dalam data orang hilang akibat banjir bandang.

"Ya, longsor akibat banjir makanya masuk daftar korban juga," ujarnya.

Sementara itu, dampak banjir di Desa Patikalain, rumah rusak berat sebanyak 11 dihuni 41 jiwa, rumah hilang 12 dihuni 60 jiwa dan masyarakat yang dinyatakan hilang dua orang. Total rumah rusak ada 66 rumah dan 235 jiwa.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler