Gubernur Riau Tinggalkan Rumah Sakit Usai Dirawat Selama 23 Hari Akibat Terinfeksi Virus Corona

25 Desember 2020, 19:25 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Riau dr Indra Yovi Sp.P(K) menjelaskan kondisi Gubernur Riau yang terpapar Virus Corona. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau) /

MANTRA PANDEGLANG - Gubernur Riau Syamsuar meninggalkan rumah sakit setelah diperkenankan oleh tim dokter yang menanganinya selama perawatan dirinya usai dinyatakan terinfeksi virus corona.

Tim dokternya pun memperbolehkan dalam melanjutkan pemulihannya dari infeksi virus corona dilakukan di Rumah Dinas Gubernur Riau di Kota Pekanbaru.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi Sp.P(K), dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Jumat, bahwa kondisi Gubernur Riau Syamsuar saat ini sudah relatif stabil, meskipun masih terus dipantau oleh tim dokter.

Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Sebut Libur Panjang Bisa Menjadi Pemicu Penyebaran Virus Corona

Baca Juga: Sekda Ajak Warga Kota Tangerang Manfaatkan Lahan yang Ada untuk Bercocok Tanam

Dilansir dari Antara, diketahui Gubernur Riau menjalani perawatan selama 23 hari di rumah sakit akibat terinfeksi virus corona.

"Pak Gubernur Riau, Syamsuar sudah keluar dari rumah sakit untuk melakukan pemulihan di kediamannya. Saat ini masih tetap dipantau oleh tim dokter RSUD Arifin Achmad," Ujarnya.

Meski sudah keluar dari rumah sakit, lanjutnya, sesuai rekomendasi tim dokter yang menangani, dalam jangka waktu seminggu ke depan, Gubernur Riau tetap harus melakukan istirahat. Syamsuar belum boleh melakukan aktivitas harian termasuk bekerja.

"Kondisi Pak Gubernur Riau memang sudah membaik. Tetapi belum kami izinkan menerima tamu dan undangan terkait dengan pekerjaan," katanya.

Baca Juga: Jemaat yang Lakukan Misa Natal di Geraja Rangkasbitung Banten Terapkan Protokol Kesahatan

Dokter Indra Yovi juga menyampaikan beberapa pesan Gubernur Riau, bahwa beliau sangat berterima kasih dan mengucapkan syukur kepada masyarakat Riau yang sudah mendoakan kesembuhannya.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan pihak rumah sakit yang telah bekerja keras dalam menangani kondisinya.

"Gubernur Riau berpesan kepada seluruh masyarakat Riau agar menjaga kesehatan, bahwa COVID-19 itu nyata. Semua harus menjaga diri, menjaga orang lain dan menjaga keluarga," kata Indra Yovi menyampaikan pesan Gubernur Riau.

Indra Yovi menegaskan kondisi saat ini sudah banyak bukti nyata bahwa COVID-19 itu bisa menyerang orang-orang yang terdampak dan beresiko tinggi.

Ia berharap kondisi provinsi Riau yang sudah stabil saat ini akan bergejolak kembali seperti bulan September dan Oktober lalu.

Baca Juga: Waspada, Duduk Terlalu Lama Ternyata Berbahaya, Salah Satunya Dapat Picu Datangkan Penyakit Kanker

Karena itu, ia berharap masyarakat menjaga kesehatan mematuhi protokol kesehatan 3M.

Terkait kasus situasi kasus COVID-19 di Riau, ia mengungkapkan bahwa sejauh ini masih relatif stabil.

Walaupun jumlah rata-rata kasus harian di atas 100, tetapi jumlah angka kesembuhannya juga mencapai 100 sehingga dengan kondisi begitu, secara umum Satgas COVID-19 nasional menyampaikan kondisi perkembangan kasus di Riau, relatif stabil.

"Saat ini kita mempersiapkan kondisi libur Natal dan Tahun Baru. Kemungkinan besar, seandainya protokol kesehatan tidak dijaga oleh masyarakat Riau atau orang yang datang ke provinsi Riau, kita bisa saja kembali mendapatkan kasus yang tinggi di pertengahan bulan Januari 2021," tuturnya.

"Masyarakat Riau yang saat ini akan atau sudah bepergian keluar dari provinsi ini, agar menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sehingga ketika kembali ke Riau tidak ada masalah-masalah yang kita hadapi di kemudian hari," kata dr Indra Yovi.***

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler