Teks Pidato Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan Tema Ramadhan Jalan Menuju Surga

- 29 April 2022, 07:00 WIB
Teks Pidato Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan Tema Ramadhan Jalan Menuju Surga
Teks Pidato Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan Tema Ramadhan Jalan Menuju Surga /Pexels.com/ Thais Cordeiro

Baca Juga: 5 Wisata Religi Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi Jelang Libur Lebaran 2022, Goa Pamijahan Salah Satunya

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

“Barangsiapa puasa Ramadhan, lalu diikuti dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, seakan-akan ia puasa dahr (sepanjang tahun)” (HR. Muslim no. 1164).

Imam An-Nawawi mengatakan: “Pahala puasa Syawal seperti puasa setahun penuh. Karena satu kebaikan senilai dengan sepuluh kebaikan. Puasa Ramadan sebulan senilai dengan sepuluh bulan, dan puasa 6 hari senilai dengan dua bulan (60 hari)” (Syarah Shahih Muslim, 8/56).

Para ulama menjelaskan, adanya amalan puasa Syawal setelah Ramadhan, hikmahnya agar kita berlatih untuk menjaga terus ibadah puasa walaupun Ramadhan telah usai. Diharapkan setiap bulannya ada puasa-puasa sunnah yang kita lakukan.

Selepas Ramadhan, jangan tinggalkan sedekah! Walaupun bulan Ramadhan telah usai, jangan tinggalkan amalan sedekah dan membantu sesama. Karena orang yang bersedekah akan diganjar berkali lipat kebaikan oleh Allah dan orang yang pelit untuk bersedekah diancam akan mendapat kebinasaan. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

ما مِن يَومٍ يُصْبِحُ العِبادُ فِيهِ، إلَّا مَلَكانِ يَنْزِلانِ، فيَقولُ أحَدُهُما: اللَّهُمَّ أعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، ويقولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Tidak ada satu hari pun bagi seorang hamba, kecuali pasti datang dua Malaikat yang salah satu dari mereka berdoa, ‘Ya Allah berilah ganti yang lebih baik bagi orang yang bersedekah.’ Malaikat yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah berilah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya’” (HR. Bukhari no.1442, Muslim no.1010).

Hadirin sekalian rahimakumullah, ringkas kata, mari kita terus konsisten beramal shalih walaupun Ramadhan telah usai. Karena Ramadhan adalah salah satu babak dalam perjalanan kehidupan kita mengumpulkan bekal untuk akhirat. Dan perjalanan ini masih panjang, jangan kita berhenti mengumpulkan bekal. Semoga Allah ta’ala memberi taufik.

Semoga Allah ta’ala memberikan kita hidayah dan taufik untuk bisa beribadah kepada Allah ta’ala selepas bulan Ramadhan, dan semoga Allah ta’ala menerima seluruh amalan ibadah kita.***

Halaman:

Editor: Ajeng R H

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Terkait

Terkini