Teks Pidato Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan Tema Ramadhan Jalan Menuju Surga

- 29 April 2022, 07:00 WIB
Teks Pidato Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan Tema Ramadhan Jalan Menuju Surga
Teks Pidato Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan Tema Ramadhan Jalan Menuju Surga /Pexels.com/ Thais Cordeiro

Kemudian salah satu pertanda bahwa amalan ibadah kita diterima oleh Allah adalah kita bersemangat untuk mengerjakan amalan ibadah selanjutnya. Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Sebagian ulama terdahulu menyebutkan:

مِنْ ثَوَابِ الحَسَنَةِ الحَسَنَةُ بَعْدَهَا، وَمِنْ جَزَاءِ السَّيِّئَةِ السَّيِّئَةُ بَعْدَهَا

Di antara balasan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya dan di antara balasan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/417).

Maka orang yang setelah Ramadhan ia kembali bermaksiat atau berhenti melakukan ketaatan dan amal ibadah, ini pertanda bahwa amalannya di bulan Ramadhan tidak diterima oleh Allah. Iyyadzan billah.

Ibadah adalah tugas kita sebagai manusia setiap saat dan dalam keadaan apapun. Ibadah tidak hanya di bulan Ramadhan. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzariyat: 56).

Maka janganlah menjadi orang yang hanya beribadah di bulan Ramadhan. Bisyr bin Harits Al Hafi rahimahullah mengatakan, “Segolongan orang yang mereka beribadah kepada Allah serta bersungguh-sungguh dalam beramal di bulan Ramadhan. Namun ketika Ramadhan berlalu, mereka pun meninggalkan ibadah. Sungguh mereka ini adalah seburuk-buruk orang. Mereka hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja” (Miftahul Afkar, 2/283).

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tatacara Sholat Dhuha Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya

Selepas Ramadhan, jangan tinggalkan shalat 5 waktu. Karena shalat 5 waktu adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Bahkan shalat 5 waktu adalah salah satu rukun Islam. Dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

Halaman:

Editor: Ajeng R H

Sumber: khotbahjumat.com


Tags

Terkait

Terkini