Bagaimana Hukum Mandi Junub Setelah Subuh Dibulan Ramadhan, Apakah Puasanya Sah?

- 13 April 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi mandi junub.
Ilustrasi mandi junub. /pixabay.com/@Olichel.

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini penjelasan mengenai hukum mandi junub setelah subuh di bulan Ramadhan.

Pertanyaan mengenai pelaksanaan mandi junub setelah subuh sering dilontarkan karena berkaitan dengan sah atau tidak puasa Ramadhan.

Pertanyaan ini pun dijawab oleh Buya Yahya mengenai hukum sah atau tidak puasa Ramadha apabila melaksanakan mandi junub setelah subuh.

Baca Juga: Resep Kuliner Ramadhan 2022: Martabak Telur Renyah dan Gurih, Cocok Dijadikan Cemilan Buka Puasa

"Yang membatalkan (puasa) ketiga adalah bersenggama disiang hari," ucap Buya Yahya seperti dikutip mantrapandeglang.com dari unggahan video dikanal YouTube Santri NU Adipala pada Rabu, 13 April 2022.

Dalam mengisi kajian tausiahnya, Buya Yahya mendapati pertanyaan tentang orang yang jujub dibulan Ramadhan.

Salah satu jamaah Buya Yahya mengajukan pertanyaan bagaimana jika seseorang mandi junub setelah subub dibulan Ramadhan.

Apakah puasa Ramadhan orang tersebut tetap sah ataukah batal? Kemudian Buya Yahya pun menjawab.

Buya Yahya sebelumnya merinci beberapa hal yang dapat membatalkan puasa. Salah satunya yaitu bersenggama secara sengaja.

Bersenggama yang dimaksud Buya Yahya yaitu pasangan suami istri berhubungan badan disiang hari pada bulan Ramadhan

Buya jelaskan yang dimaksud disiang hari tersebut adalah mereka melakukan hubungan suami istri setelah sholat subuh.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Patbingsu Kacang Merah Korea yang Menyegarkan Untuk Takjil Berbuka Puasa Ramadhan 2022

Namun Buya Yahya menjelaskan, berbeda halnya jika berhubungan badan antara suami istri disiang hari pada bulan Ramadhan karena lupa.

Semisal ada pasangan suami istri berhubungan badan setelah subuh, setelah beberapa selang waktu mereka ingat bahwa sedang berpuasa.

Maka, Buya katakan hal semacam ini tidak membatalkan puasa. Mereka langsung saja tinggal mandi junub.

"Puasanya tetap sah dan dia tinggal mandi," tegas Buya Yahya.

Kemudian semisal ada sepasang suami istri berhubungan badan dimalam hari pada bulan Ramadhan, belum sempat mandi junub keburu imsak.

Maka mereka tetap wajib mandi junub dan puasanya tetap dihukumi sah.

"Saat berhubungan suami istri tau taunya baru selasai, belum sempat makan sahur keburu adzan, belum sempat mandi (junub). Puasanya sah, tinggal mandi saha, gak apa-apa," ucap Buya.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai hukum mandi junub setelah masuk waktu subuh dibulan Ramadhan.

Maka kesimpulannya, puasanya tetap sah dan mereka tetap wajib mandi junub.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah