Keutamaan Shalat Sunnah Tahajud 2 Rakaat Diampuninya Dosa Hingga Dapatkan Tempat Terpuji

- 2 April 2022, 08:00 WIB
Keutamaan Shalat Sunnah Tahajud 2 Rakaat Diampuninya Dosa Hingga Dapatkan Tempat Terpuji
Keutamaan Shalat Sunnah Tahajud 2 Rakaat Diampuninya Dosa Hingga Dapatkan Tempat Terpuji /

MANTRA PANDEGLANG - Shalat tahajud merupakan shalat yang dilakukan tengah malam atau disepertiga malam yakni antara Jam 03.00 WIB. Waktu shalat tahajud bisa dilakukan selepas waktu isya hingga sebelum waktu subuh. 

Shalat tahajud sering disebut dengan salat malam (Qiyamul Laili). Namun, shalat tahajud dan shalat malam berbeda.

Jika dikerjakan di awal malam oleh sebagian ulama disebut salat malam (Qiyamul Laili). Sedangkan salat tahajud dikerjakan di tengah malam.

Baca Juga: 1 Ramadhan 2022 Resmi Jatuh pada Hari Minggu 3 April 2022, Semarakan Pakai Link Twibbon Ramadhan 1443 H

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Sabtu 2 April 2022 inilah keutamaan shalat tahajud.

Keutamaan Salat Tahajud

Salat tahajud memiliki beberapa keutamaan, seperti sebagai sarana berdoa kepada Allah SWT agar diselamatkan dari api neraka, hingga dijanjikan surga oleh Allah SWT bagi orang-orang yang istiqomah mengerjakan salat ini.

Adapun keutamaan lainnya yakni:

Salat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga.

1. Mendapatkan tempat terpuji

 2.Dikabulkannya doa

3. Diampuninya dosa

4. Menghilangkan rasa gundah

5.Mendatangkan kemuliaan

6.Menjaga kesehatan tubuh

7. Terbebas dari gangguan setan

8.Menikmati dalam beribadah

Keutamaan dalam melaksanakan salat tahajud juga tercantum dalam Al-Qur'an. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 79:

Baca Juga: 20 Pantun Ramadhan 2022 Unik dalam Bahasa Sunda, Wilujeng Mapag Sasih Shaum Cocok Dikirim di Grup WhatsApp

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Arab-Latin: Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā

Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra:79).

Allah SWT juga berfirman dalam surat Al-Muzammil ayat 20:

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِن ثُلُثَىِ ٱلَّيْلِ وَنِصْفَهُۥ وَثُلُثَهُۥ وَطَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَٱللَّهُ يُقَدِّرُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ ۚ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَىٰ ۙ وَءَاخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِى ٱلْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ ۙ وَءَاخَرُونَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ۖ فَٱقْرَءُوا۟ مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَقْرِضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَٱسْتَغْفِرُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌۢ

Arab-Latin: Inna rabbaka ya'lamu annaka taqụmu adnā min ṡuluṡayil-laili wa niṣfahụ wa ṡuluṡahụ wa ṭā`ifatum minallażīna ma'ak, wallāhu yuqaddirul-laila wan-nahār, 'alima al lan tuḥṣụhu fa tāba 'alaikum faqra`ụ mā tayassara minal-qur`ān, 'alima an sayakụnu mingkum.

Marḍā wa ākharụna yaḍribụna fil-arḍi yabtagụna min faḍlillāhi wa ākharụna yuqātilụna fī sabīlillāhi faqra`ụ mā tayassara min-hu wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta wa aqriḍullāha qarḍan ḥasanā, wa mā tuqaddimụ li`anfusikum min khairin tajidụhu 'indallāhi huwa khairaw wa a'ẓama ajrā, wastagfirullāh, innallāha gafụrur raḥīm

Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. 

Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran.

 Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. 

 Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. 

Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Muzammil: 20).

Keutamaan salat tahajud juga disebutkan dalam hadits berikut ini:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)

Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu'kan kepada Nabi Muhammad SAW, ia berkata: 'Nabi Muhammad ditanya salat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?

 Lalu Nabi Muhammad SAW menjawab: Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam (HR Muslim).***

 

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah