4. Membaca Surat al-Fatihah
Adapun membaca Surat al-Fatihah dilakukan setelah takbir pertama (takbiratul ihram).
Namun sebaiknya membaca Surat al-Fatihah dengan cara suara dilirihkan.
Kemudian membaca ta’awwudz menurut qaul ashah (pendapat terkuat).
Adapun ketika shalat jenazah tidak disunahkan membaca do'a Iftitah karena dianggap terlalu panjang (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, Tuhfah al-Muhtaj, juz 1, hal. 342).
5. Membaca Shalawat
Bacaan shalawat ini dibaca setelah takbir kedua, dan bacaan shalawat ini minimal bisa mencukupi sahnya shalat jenazah adalah sebagai berikut:
Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Sedangkan bacaan shalawat yang paling sempurna adalah bacaan Shalawat Ibrahimiyah, yakni shalawat yang dibaca ketika tasyahud akhir dalam shalat fardhu lima waktu, yaitu sebagai berikut: