Khutbah Jumat Singkat: Keutamaan dan Amalan di Bulan Muharram

- 10 Agustus 2021, 09:10 WIB
Berikut ini contoh teks khutbah Jumat dengan tema keutamaan dan amalan di bulan Muharram, cocok dibawakan saat sholat Jumat
Berikut ini contoh teks khutbah Jumat dengan tema keutamaan dan amalan di bulan Muharram, cocok dibawakan saat sholat Jumat /Pexels/Konevi

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan.

Kaum Muslimin yang berbahagia, Beberapa hari lagi kita akan meninggalkan Dzulhijjah, bulan terakhir di tahun 1442 H dan memasuki Muharram, bulan pertama di tahun baru 1443 H.

Hadirin Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah, Muharram adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan (al-Asyhur al-Hurum).

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Makna Puasa Sunnah Asyura di Bulan Muharram, Lengkap Tulisan Arab

Empat bulan yang dimuliakan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Di antara amalan bulan Muharram adalah:

Pertama, memperbanyak puasa sebagaimana disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)

Maknanya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR Muslim)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Hadits di atas secara jelas menyatakan bahwa kita disunnahkan berpuasa di bulan Muharram, terutama pada hari kesepuluh Muharram yang disebut dengan puasa ‘Asyura’.

Begitu juga hari kesembilan yang disebut puasa tasu’a’. Bahkan Imam Syafi’i menyatakan dalam kitab al-Umm bahwa disunnahkan puasa tiga hari sekaligus, yaitu 9, 10 dan 11 Muharram.

Halaman:

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini