Bacaan Niat Puasa Tasu’a dan Asyura Lengkap Dalil, Arab, Latin hingga Artinya

- 27 Juli 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi, Bacaan Niat Puasa Tasu’a dan Asyura Lengkap Dalil, Arab, Latin hingga Artinya
Ilustrasi, Bacaan Niat Puasa Tasu’a dan Asyura Lengkap Dalil, Arab, Latin hingga Artinya //BeritaBulukumba.com/BeritaBulukumba.com

MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini ada bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dalil, arab, latin, hingga artinya.

Seperti kita ketahui bahwa Muharram adalah bulan yang mulia disisi Allah SWT, dimana momen untuk menjalankan ibadah dan memperbanyak melakukan amalan-amalan soleh.

Seperti melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis serta puasa yang di lakukan di bulan Muharram yakni Puasa Tasu’a Dan Asyura.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Muharram 1443 H, Lengkap Lafal Niat Beserta Artinya

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Selasa, 27 Juli 2021, berikut bacaan niat puasa Tasu’a Dan Asyura beserta dalilnya.

- Berikut ini bacaan niat puasa Tasu`a yaitu,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu`a esok hari karena Allah SWT.

- Sementara bacaan niat Puasa Asyura yaitu,

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.

Adapun dalil dalam melaksanakan puasa sunnah tersebut memiliki keistimewaannya,
seperti dalam hadis berikut ini Rasulullah SAW bersabda :

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ وَفِي رِوَايَةِ أَبِي بَكْرٍ قَالَ يَعْنِي يَوْمَ عَاشُورَاءَ

Artinya, “Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalau sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya aku kan puasa pada hari Sembilan (Muharram)’ pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni ‘pada hari sepuluh (Muharam),’” (HR Muslim).

Adapun perintah dari Rosulullah SAW kepada para sahabatnya untuk melaksanakan puasa sunnah sebagaimana berikut ini :

Baca Juga: Amalan-amalan Muharram Tahun Baru Islam 1433 H yang Dianjurkan, Puasa Salah Satunya

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ» قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam melakukan puasa ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa ‘Asyura, maka para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, ia adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani.”

Demikianlah bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dalil, arab, latin, hingga arti. Semoga kita dapat melaksanakan amalan sunnah puasa di bulan Muharram.***

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini