Tips Ustadz Adi Hidayat agar Rezeki Terus Mengalir Lancar dalam Islam

- 23 Juli 2021, 21:20 WIB
Berikut ini tips dari Ustadz Adi Hidayat atau UAH agar rezeki dapat mengalir terus sesuai ajaran Islam
Berikut ini tips dari Ustadz Adi Hidayat atau UAH agar rezeki dapat mengalir terus sesuai ajaran Islam /tangkap layar YouTube/Adi Hidayat Official

MANTRA PANDEGLANG - Ustadz Adi Hidayat membagikan tips agar rezeki terus mengalir lancar dalam Islam

Rezeki lancar merupakan keinginan banyak orang, dan Islam telah memberikan panduan agar rezeki seseorang lancar.

Berusaha bersungguh-sungguh dalam mencari rezeki memang keharusan. Apalagi di masa pandemi, ikhtiar mencari rezeki harus dilipatgandakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 26 April 2021: Capricorn Alami Krisis Keuangan, Scorpio Dapatkan Rejeki Tiba-Tiba

Seperti dilihat mantrapandeglang.com dari video UAH yang diunggah channel Youtube Shirathal Mustaqim, setidaknya ada dua tingkat awal rezeki yang harus diketahui bagaimana cara mendapatkannya.

“Pertama adalah rezeki yang mutlak dicari dengan ikhtiar atau usaha. Anda berbisnis, berbisnis, menjadi karyawan, dan sebagainya,” kata ustadz yang biasa disapa UAH ini.

Hal ini sesuai dengan keterangan di Surat An Najm ayat 39. Disebutkan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang ia usahakan.

Dalam bekerja, kata dia, maka harus mengikuti tuntunan agama. Seperti, makan dari rezeki yang zat dan caranya halal (Al Baqarah: 168), selalu berbuat baik dan bertakwa (Ali Imran: 172), dan mengharap berkah dengan menjaga iman dan takwa (Al A’raf: 96).

Baca Juga: Jadwal Trans TV Hari ini, Minggu 03 Januari 2021: Ada Rejeki Orang Sholeh dan Bioskop Trans TV

Kunci utama dari itu semua, kata UAH, ada di Surat Al Isra ayat 76 – 82. Yaitu, melaksanakan shalat tahajud.

“Karena tahajud ini rahasia kekayaan para sahabat Nabi yang konglomerat. Seperti Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, bahkan Abu Bakar,” kata UAH.

Rahasia lain agar rezeki terus mengalir –selain melakukan usaha—adalah bersyukur. “Ada rezeki yang akan turun itu karena kita bersyukur,” sambung UAH.

Hal itu tertuang dalam Surat Ibrahim ayat 7. Siapa saja yang bersyukur, maka nikmat dan rezekinya pasti ditambah.

Bentuknya adalah zakat (At Taubah: 103) dan sedekah (Al Baqarah 172). “Banyak orang mengira kalau harta kita keluarkan untuk zakat dan sedekah itu hilang. Padahal itu hanya cara Allah mau menambah rezeki kita, tapi kita yang tidak mau,” tegasnya.

Baca Juga: 7 Cara Menghapus Dosa Besar Zina, Berikut Amalan yang Mudah Dilakukan

UAH mengatakan, beberapa sahabat utama Nabi adalah orang-orang kaya. Mereka yang hartanya banyak, tetapi shalat selalu berjamaah di masjid, tahajaud bisa khatam Quran semalam, siangnya jenguk orang sakit, mengantar ke makam orang meninggal, dan semua kebaikan dikerjakan.

***

 

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

x