Network
MANTRA PANDEGLANG - Berikut ini akan dibahas tentang bacaan niat puasa sunnah Senin dan Kamis, beserta keutamaan dan dalilnya.
Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan adalah puasa Senin Kamis, puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dimuliakan dan memiliki banyak keutamaan, puasa ini sangat dianjurkan karena sering dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Membaca doa niat puasa sunnah Senin dan Kamis perlu dilakukan. Apalagi setiap hal yang dilakukan oleh umat muslim harus diawali dengan niat, maka bacaan doa niat puasa sunnah Senin Kamis ini menjadi bagian tak terpisahkan sebelum puasa Senin Kamis.
Baca Juga: Baca Online Komik Jujutsu Kaisen Bab 149, Lengkap Spoiler dan Tanggal Rilisnya
Niat adalah syarat wajib puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah seperti puasa sunnah Senin Kamis. Berikut ini adalah niat puasa Senin Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ
Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah SWT."
Berikut ini adalah hadits riwayat Imam Muslim yang menunjukkan anjuran puasa sunnah hari Senin.
قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
Artinya, "Dari Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah ketika ditanya tentang puasa hari Senin mengatakan, ‘Itu (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulan atau hari penurunan wahyu kepadaku.'" (HR Muslim).
Ulama mazhab Syafi’i menempatkan puasa sunnah hari Senin pada urutan pertama sebelum puasa sunnah hari Kamis dari lima belas jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Nabi Muhammad SAW setidaknya memperlakukan dua hari dalam sepekan dengan lebih istimewa. Yang dilakukan yakni puasa ketika tiba hari Senin dan Kamis. Tentu saja hal ini patut dicarikan bukti pembenar, mengapa baginda melakukan hal tersebut?
Baca Juga: Beragam Twibbon Hari Kebangkitan Nasional, Lengkap Link Download Bingkai Foto Tema Harkitnas 2021
Khusus hari Senin bagi pekerja kantoran atau pelajar, menjadi hari menjenuhkan. Senin merupakan hari mereka mengawali aktivitas setelah libur. Senin pagi yang padat menjadi bayangan menyeramkan. Namun, bagi Nabi Muhammad SAW Senin dan Kamis istimewa. Nabi Muhammad SAW memilih dua hari itu untuk ibadah puasa. Apa sebab?
Mungkin karena Senin merupakan hari kelahiran Nabi SAW. Lalu bagaimana dengan Kamis? Tidak mungkin kan Rasulullah SAW dilahirkan di hari Kamis juga? Kutipan hadist oleh Syekh Abu Zakariya Al-Anshori berikut ini dalam karyanya Fathul Wahhab setidaknya membantu menjawab:
وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa. HR Turmudzi dan selainnya.
Mengenai jam berapa amal itu diperlihatkan, kita tidak menemukan keterangan waktu pada hadits di atas. Apakah jam 8 pagi, jam 10, atau waktu Zuhur? Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengatakan:
