Macam-macam Hukum Tajwid, Lengkap Penerapan dan Penjelasannya

- 27 Mei 2021, 19:45 WIB
Macam-macam Hukum Tajwid, Lengkap Penerapan dan Penjelasannya
Macam-macam Hukum Tajwid, Lengkap Penerapan dan Penjelasannya / Pexels.com / Abdulmeilk Aldawsari/

MANTRA PANDEGLANG - Penerapan Hukum Tajwid dalam Alquran akan menjadi lebih sempurna apabila dibaca dengan baik dan benar. 

Maksud sempurna adalah panjang, pendek, dengung, jelas, dan samar nya benar-benar pas jika melibatkan Hukum Tajwid.

Simak macam-macam Hukum Tajwid dalam Alquran yang bisa amalkan lengkap dengan contoh penerapan dan penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Hukum Nun Mati dan Tanwin, Lengkap Penjelasan dan Contohnya

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Kamis, 27 Mei 2021, berikut ini macam-macam hukum tajwid, lengkap dengan contoh penerapan dan penjelasannya.

Simak berikut ini 4 macam Hukum Tajwid di antaranya:

1. Hukum Mad

Hukum bacaan Mad berarti melanjutkan. Secara istilah Ulama tajwid dan ahli bacaan Alquran mengartikan Mad sebagai pemanjangan suara.

Ada dua jenis Mad dalam Alquran yakni Mad Thabi'i atau Mad asli dan Mad Far'i. Sedangkan huruf Mad ada tiga yakni Alif, Wau, dan Ya'.

Untuk menjadi bacaan Mad maka huruf-huruf tersebut harus berbaris mati atau yang disebut dengan istilah saktah.

Untuk mengukur panjang pendeknya suatu Mad adalah menggunakan istilah harakat, seperti dua harakat, tiga harakat, empat harakat dan seterusnya.

a. Mad Thabi’i

Mad Thabi’i(mas asli) merupakan terjadi apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’ sukun terletak sesudah kasrah atau juga huruf wau yang terletak sesudah dhammah maka ini dihukumi sebagai bacaan mad thabi’i. Dimana Mad berarti panjang dan Thabi’i yang artinya biasa.

Cara membacanya harus sepanjang dua harakat atau disebut satu alif, contohnya:

كتَا بٌ - يَقُوْلُ - سمِيْعٌ‎

b. Mad Far'i

Mad Far'i secara bahasa artinya adalah cabang. Sedangkan menurut istilah Mad Far'i adalah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad asli (sebagai hukum asalnya), yang disebabkan oleh hamzah atau sukun.

Baca Juga: Baca Komik Manga Online Gratis, Tokyo Revengers Chapter 207: Lengkap Spoiler, Link Legal, dan Waktu Rilis

Mad Far'i ini terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya sebagai berikut: Mad Wajib Muttasil, Mad Jaiz Munfashil, Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi, Mad Layyin, Mad ‘Arid Lisuukun, Mad Shilah Qashirah, Mad Shilah Thawilah, Mad ‘Iwad, Mad Badal, Mad Lazim Harfi Musyabba’, Mad Lazim Harfi Mukhaffaf, Mad Tamkien, dan Mad Farq.

2. Hukum Mim Mati

Hukum bacaan mim mati adalah hukum yang didasarkan pada pertemuan mim mati dengan huruf tertentu di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Ikhfa Syafawi

Ikhfa syafawi dibaca dengan cara samar-samar pada bibir dan juga dengan didengungkan. Ikhfa syafawi berbeda dengan ikhfa haqiqi.

Perbedaannya adalah ikhfa syafawi bukan nun mati yang bertemu dengan huruf ikhfa melainkan huruf mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf ba' (ب).

Contoh ikhfa syafawi: فَاحْكُم بَيْنَهُم

b. Idgham Mimi

Idgham mimi atau idgham mutamasilain ini sangat mudah diingat yakni ketika huruf mim mati bertemu dengan huruf mim dan cara melafalkan bacaannya tersebut adalah membaca huruf mim rangkap secara mendengung.

Contoh idgham mimi: كَمْ مِن فِئَةٍ

c. Izhar Syafawi

Hukum bacaan ini berlaku apabila huruf mim mati bertemu salah satu huruf hijaiyyah mim mati (مْ) dan ba (ب). Cara membaca Izhar Syafawi harus dilafalkan dengan jelas pada bibir sambil menutup mulut.

Contoh idzhar syafawi: لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

3. Hukum Nun Mati atau Tanwin

Hukum bacaan tanwin adalah hukum bacaan nun mati bertemu dengan salah satu huruf yang sudah dibagi dalam beberapa kategori seperti di bawah ini:

Baca Juga: Baca Komik Online Gratis, Tokyo Revengers Chapter 208 akan Menjadi Manga Terakhir: 'ARC Final'

a. Izhar Halqi

Izhar halqi adalah hukum bacaan apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf izhar halqi.

Izhar secara bahasa artinya jelas dan halqi sendiri berarti tenggorokan. Cara mengucapkan izhar halqi harus jelas. Adapun huruf-huruf yang dimaksud yaitu Alif (ا), ‘Ain (ع), Ghain (غ), Ha (ح), Kha (خ), Ha’ ( ﮬ) dan Hamzah ( ء ).

Contoh bacaan izhar halqi : نَارٌ حَامِيَةٌ

b. Idgham

Idgham dibagi jadi dua bagian, yaitu Idgham bighunnah dan bilagunnah.

Idgham hurufnya ada 6 diantaranya: huruf Mim (م), Nun (ن), Waw (و), huruf Ya (ي),
lam ( ل ) dan Ro ( ر ).

Adapun Idgham bigunnah adalah hukum bacaan yang melebur dan disertai dengungan atau yang berarti memasukkan salah satu huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya dan lafal dari idgham bighunnah tersebut haruslah mendengung jika bertemu empat huruf yaitu Nun, Mim, Wau, Ya'.

Contoh Idgham Bighunnah: مُّمَدَّدَةٍ عَمَدٍ فِيْ

Sedangkan Idgham Bilaghunnah artinya melebur tanpa dengung atau maksudnya memasukkan huruf nun mati atau tanwin ke dalam huruf sesudahnya tanpa disertai suara yang mendengung.

Hukum bacaan tersebut berlaku jika nun atau tanwin bertemu huruf Lam dan Ra'. Meskipun demikian hukum ini tidak berlaku apabila nun mati atau tanwin serta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.

Contoh idgham Bilaghunnah: لَمْ مَنْ

c. Iqlab

Iqlab adalah suatu hukum bacaan Alquran yang terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan satu huruf saja yaitu huruf Ba' ( ب ). Contoh Iqlab: لَيُنۢبَذَنَّ

Di dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin tidak lagi dibaca sebagai nun atau tanwin berubah menjadi bunyi huruf mim.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan, Melancarkan ASI hingga Diabetes

d. Ikhfa Haqiqi

Ikhfa berarti menyamarkan, hukum bacaan ini berlaku apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dgn huruf-huruf ikhfa yaitu
Huruf hijaiyah tersebut ada 15 huruf di bawah ini, yaitu :

ت – ث – جَ – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك.

Jika bertemu dengan huruf-huruf tersebut maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca samar atau antara bacaan Izhar dan bacaan Idgham.

Contoh ikhfa haqiqi: نَقْعًا فَوَسَطْنَ

4. Hukum Idgham

Selain Idgham Bigunnah dan Idgham Bilagunnah, ada pula tiga jenis hukum bacaan Idgham yang lainnya yaitu sebagai berikut.

a. Idgham Mutamathilain

Idgham mutamathilain adalah hukum bacaan yang terjadi apabila suatu huruf bertemu dengan huruf yang sama misalnya huruf Dal bertemu dengan huruf Dal.

Contonya adalah ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ

b. Idgham Mutaqaribain

Idgham Mutaqaribain adalah bertemunya dua huruf yang makhraj dan sifatnya hampir sama, seperti huruf Mim bertemu Ba', huruf Kaf bertemu Qaf.

Contohnya adalah ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ

c. Idgham Mutajanisain

Idgham Mutajanisain adalah hukum bacaan ketika dua huruf dengan makhraj yang sama tetapi tidak sama sifatnya bertemu seperti huruf Ta' bertemu Tha, Lam bertemu Ra' serta Dzal dan huruf Zha.

Contohnya adalah ﻗُﻞ ﺭَﺏ .

Demikian itulah hukum bacaan tajwid dalam Alquran yang wajib diketahui.***

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini