26 Mei 2021 Akan Terjadi Gerhana Bulan Total Super Blood Moon, Simak Tata Cara Sholat Gerhana Lengkap

- 24 Mei 2021, 17:46 WIB
26 Mei 2021 Akan Terjadi Gerhana Bulan Total Super Blood  Moon, Simak Tata Cara Sholat Gerhana Lengkap
26 Mei 2021 Akan Terjadi Gerhana Bulan Total Super Blood Moon, Simak Tata Cara Sholat Gerhana Lengkap /Hening Prihatini/unsplash.com/Ganapathy Kumar

MANTRA PANDEGLANG - Tepat pada 26 Mei 2021, akan terjadi Gerhana Bulan Total. Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi, karenanya Gerhana Bulan Total kali ini disebut Super Blood Moon (bulan merah super).

Pada fase ini, Bulan akan terlihat oleh penduduk di Bumi berwarna merah darah, sehingga fenomena Gerhana Bulan Total disebut juga sebagai Super Blood Moon.

Sebagai umat Islam, ketika terjadi gerhana bulan maka disunnahkan untuk melaksanakan sholat kushuf (gerhana), untuk itu Anda perlu tahu tentang tata cara sholat gerhana atau kushuf.

Baca Juga: 11 Penyebab Kanker yang Jarang Diketahui, Sebagian Besar Sering Digunakan di Rumah, Apa Saja?

Sebagai informasi, Gerhana ini dapat disaksikan ketika bulan terbit dari arah Timur-Tenggara hingga Tenggara lewat konstelasi Scorpius. Jadi, Provinsi Papua akan menjadi wilayah yang kebagian menyaksikan fase awal hingga akhir penumbra.

Sementara Provinsi Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo bagian Timur, Sulawesi Tengah bagian Timur, Kepulauan Selayar dan Sulawesi Tenggara hanya bisa menyaksikan awal sebagian hingga akhir penumbra.

Sementara untuk wilayah seperti Riau bagian Timut hingga Lampung dan Kepulauan Riau, pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Busa Tenggara Barat dan Gorontalo bagian Barat hingga Sulawesi Selatan dapat menyaksikan fase awal total hingga akhir penumbra.

Namun perlu dicatat bahwa wilayah lain seperti di Indonesia bagian tengah dan barat tidak bisa menyaksikannya.

Adapun mengenai sholat gerhana, secara umum tata cara sholat sunnah gerhana bulan sama dengan tata cara sholat gerhana matahari.

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber, sholat gerhana bulan diawali dengan sholat sunnah dua rakaat dan setelah itu disusul dengan dua khutbah seperti idul fitri atau idul adha.

Hanya saja bedanya, setiap rakaat sholat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.

Baca Juga: Link trailer Spoiler One Punch Man Bab 146, Teori: Akankah Saitama Datang untuk Selamatkan Pahlawan Kelas-S?

Sedangkan dua khutbah setelah sholat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.

Jamaah sholat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah shalat id.

Sedangkan imamnya dianjurkan adalah pemerintah atau naib dari pemerintah setempat.

Sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:


 أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:


1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
 
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).

4.Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.

5. Itidal, bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.

Baca Juga: Nonton Streaming Army of the Dead 2021 Sub Indo: Film Zombie Terbaik di Netflix, Yuk Tonton Sekarang

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.

7. Itidal. Baca doa i’tidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud.

10.Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13.Salam.

14.Imam atau orang yang diberi wewnang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana dengan taushiyah agar jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, memerdedakan budak (pembelaan terhadap kelompok masyarakat marjinal), dan lain sebagainya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah