Network
MANTRA PANDEGLANG - Sebagian orang masih bertanya-tanya apa ada landasan hadits tentang anjuran membaca takbir pada hari raya Idul Fitri?
Pada dasarnya, takbir adalah sebagian daripada dzikir. Sedangkan perintah untuk berdzikir sudah jelas tertulis baik didalam Al Quran, maupun sunnah.
Dzikir adalah sunnah yang baik dilakukan untuk mengingat Allah, maka demikian pula dengan takbir, termasuk takbir yang dikumandangkan pada hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Lafadz Bacaan Takbiran Malam Idul Fitri Pendek dan Panjang Lengkap Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Takbir yang dibaca pada saat malam hari raya Idul Fitri termasuk kedalam takbir mursal, karena pembacaan takbir ini tidak terikat waktu dan dianjurkan sepanjang malam.
Adapun takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai sahalat lima waktu selama hari raya Idul adha dan hari tasyrik, 11.12 dan 13 Dzulhijjah.
Berikut ini adalah lafadz takbir yang sering dikumandangkan pada hari raya Idul Fitri/Idul Adha.
1. Lafadz takbir pendek
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
