Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan 6 Hari Tanpa Henti, Begini Menurut Pendapat Ulama

- 9 Mei 2021, 04:22 WIB
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan 6 Hari Tanpa Henti, Begini Menurut Pendapat Ulama
Apakah Puasa Syawal Harus Berurutan 6 Hari Tanpa Henti, Begini Menurut Pendapat Ulama /Pexels/Naim Benjelloun /

من صام ستة ايام بعد الفطر متتابعة فكانما صام السنة (رواه الطبراني)

Man Shama Sittata Ayyamin Ba'dal Fithri Mutatabi'atan Fakaannama Shamaas Sanata

Artinya: "Barang siapa yang berpuasa enam hari setelah hari raya idul fitri secara bersambung ( berturut-turut ), maka dia sama seperti seseorang yang telah berpuasa setahun". (HR Ath Thabrani)

Hal ini bermaksud agar dapat menyegerakan dalam melaksanaka ibadah, dan dikhawatirkan jika ditunda, maka terdapat sesuatu yang dapat menghalangi untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal.

2. Menurut pendapat Al Imam Abu Hanifah, yang lebih utama adalah berpuasa dengan cara terpisah-pisah dalam masa bulan Syawal.

Baca Juga: Biodata dan Profil Pemukul Imam Masjid saat Sholat Subuh Berjamaah

3. Menurut pendapat Al Imam Waqi dan Al Imam Ahmad, berpuasa secara berturut-turut atau terpisah-pisah hukumnya adalah sama.

Itulah beberapa pendapat para ulama mengenai prihal puasa Syawal. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah