Berikut 13 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

- 18 April 2021, 14:00 WIB
Berikut 13 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Berikut 13 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh /pexels/

MANTRA PANDEGLANG - Puasa Ramadhan sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Islam bagi orang yang telah memnuhi syarat-syaratnya agar sah melaksanakan puasa.

Selain melatih keimanan, meningkatkan spiritual, serta mengerjakan perintah Allah, puasa Ramadhan juga memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat puasa untuk kesehatan adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 13 manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan, senagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 18 April 2021:

Baca Juga: Boruto Bab 57 Tanggal Rilis Pemindahan Mentah Spoiler: Terungkap segel Karma Code!

Baca Juga: Tanggal Rilis Spoiler Boruto Chapter 57, Berikut Pemindaian Mentah

1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme

Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa Ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.

2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah

Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam, penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini