Adab-adab Jamuan dan Menghadiri Undangan Menurut Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam

- 11 April 2021, 21:24 WIB
Ilustrasi, Adab-adab Jamuan dan Menghadiri Undangan Menurut Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam
Ilustrasi, Adab-adab Jamuan dan Menghadiri Undangan Menurut Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam /Reuters

MANTRA PANDEGLANG - Sesungguhnya aturan dan adab-adaban dalam syari'at Islam telah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk adab-adaban dalam memberikan jamuan terhadap tamu, dan adab-adab menghadiri undangan.

Menghadiri undangan adalah kewajiban yang harus ditunaikan bagi seseorang yang diundang selama tidak ada yang melanggar syari’at. Kehadiran seseorang dalam suatu jamuan merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi orang yang mengundang.

Karenanya, Anda harus tahu adab-adaban dalam menghadiri undangan dan memberikan jamuan agar tidak menyimpang dadi syariat Islam. Berikut ini adalah adab-adaban tersebut, sebagaimana dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 11 April 2021:

Baca Juga: 6 Resep Takjil Buka Puasa, Praktis dan Ekonomis, Yuk Bikin!

Baca Juga: Kenali, Pemicu Cegukan dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

1. Hendaknya mengundang orang-orang yang bertaqwa, tidak mengundang orang-orang yang fasiq dan fajir, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

لاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِناً وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِيٌّ.

"Janganlah engkau bergaul kecuali dengan orang mukmin, dan janganlah sampai menyantap makanan kalian melainkan orang yang bertaqwa."

2. Hendaknya tidak mengkhususkan undangan bagi orang kaya saja tanpa mengundang orang-orang miskin, sebagaimana hadits:

شَرُّ الطَّعَامِ طَعَامُ الْوَلِيْمَةِ يُدْعَى إِلَيْهَا اْلأَغْنِيَاءُ دُوْنَ الْفُقَرَاءِ.

Halaman:

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini