Apakah Wanita Haid bisa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya

- 2 April 2021, 12:00 WIB
Apakah Wanita Haid bisa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya
Apakah Wanita Haid bisa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya /PIXABAY/Peggy und Marco Lachmann-Anke

MANTRA PANDEGLANG - Apakah wanita haid bisa mendapatkan malam lailatul qadar? Simak penjelasannya dalam artikel ini. Wanita haid merupakan masa di mana seorang perempuan sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor. 

Untuk itu, saat haid wanita diharamkan untuk melakukan sejumlah ibadah seperti shalat, puasa, berhaji, dan membaca Al Quran. Lalu timbul pertanyaan, apakah wanita yang haid tidak akan mendapatkan malam lailatul qadar?. 

Wanita haid atau yang sedang mendapatkan menstruasi memang tidak bisa beribadah seperti biasanya, namun asalkan hatinya tidak lalai dan selalu berdzikir kepada Allah SWT, dan siapa saja yang Allah terima amalannya pada malam itu maka dia akan mendapatkan bagian malam laillatul qadar. 

Baca Juga: Nadim Makarim Menegaskan, Sekolah Harus Luring Kembali Tahun ini

Baca Juga: Nonton Online LIVE Piala Menpora 2021: Prediksi Susunan Pemain Persita Tangerang vs Bali United di Indosiar

Perlu dipahami, para ulama salaf berpendapat bahwa keutamaan lailatul qadar itu akan diperoleh bagi setiap muslim yang diterima amalnya di malam tersebut. 

Dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada 2 April 2021, berikut penjelasannya:

Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathoif Al Ma’arif (Hal. 341) membawakan Hadits dalam Musnad Imam Ahma, Sunan An Nasai, dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan.” (HR. An Nasai No. 2106, Shahih). 

Bahkan sampai musafir dan wanita haid pun bisa mendapatkan malam lailatul qadar.

Juwaibir pernah mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh Dhohak, “Bagaimana pendapatmu dengan wanita nifas, haid, musafir dan orang yang tidur (namun hatinya tidak lalai dalam dzikir).

Apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?” Adh Dhohak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Siapa saja yang Allah terima amalannya, dia akan mendapatkan bagian malam tersebut.” (Lathoif Al Ma’arif, Hal. 341).

Ibnu Rajab menasehatkan, “Wahai saudaraku, yang terpenting bagaimana membuat amalan itu diterima, bukan Anda bergantung pada kerja keras Anda. Yang jadi patokan adalah pada baiknya hati, bukan usaha keras badan. 

Baca Juga: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar Hanya dengan I'tikaf di Masjid? Simak Penjelasannya Sebelum Ramadhan Tiba

Baca Juga: LIVE Streaming Ikatan Cinta dan Jadwal Acara TV di RCTI Jumat 2 April 2021: Ada Dahsyatnya dan Dunia Terbalik

Betapa banyak orang yang begadang untuk shalat malam, namun tak mendapatkan rahmat. Bahkan mungkin orang yang tidur yang mendapatkan rahmat tersebut. 

Orang yang tertidur hatinya dalam keadaan hidup karena berdzikir pada Allah. Sedangkan orang yang begadang shalat malam, hatinya yang malah dalam keadaan fajir (berbuat maksiat pada Allah).”

Anugerah Allah itu begitu besar. Karunia tersebut tidak terbatas pada segelintir orang. Perbanyaklah terus ibadah di akhir-akhir Ramadhan.

Semoga Anda mendapatkan anugerah malam lailatul qadar dan semoga Anda semua mendapatkan kemuliaan di malam lailatul qadar tersebut.***

Editor: Neng Tita Tania


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah