Rukun mandi ada dua yakni niat dan membasuh seluruh anggota tubuh. Sehingga, orang yang telah berniat mandi wajib dan kemudian membasuh seluruh tubuhnya dengan air, mandinya sudah sah.
Namun, Rasulullah mencontohkan tata cara mandi wajib yang di dalamnya terdapat banyak sunnah sebagai berikut:
1. Niat
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar. Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.
Banyak ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Melafadzkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah, Hukum, Beserta Tata Caranya
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menjelaskan, menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, melafalkan niat hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan menurut madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Niat mandi wajib atau mandi sebelum sebelum puasa ramadhan
Mandi sebelum puasa bisa dilakukan pagi dan sore atau sebelum melaksanakan salat tarawih. Ada pun niat mandi sebelum puasa adalah sebagai berikut: