Rambut Rontok saat Haid Tidak Boleh Dibuang? Berikut Penjelasan Penting Buya Yahya

- 19 Maret 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi rambut rontok saat haid
Ilustrasi rambut rontok saat haid /Pixabay/slavoljubovski

 

MANTRA PANDEGLANG - Haid merupakan proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi karena siklus bulanan. Siklus ini terjadi sebulan sekali pada semua perempuan saat dinding rahim menebal dan meluruh akibat tidak ada pembuahan.

Haid paling sedikit terjadi satu hari dan paling banyak limabelas hari. Jika setelah limabelas hari haid belum berhenti, Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Selama haid, perempuan muslim dilarang melakukan ibadah-ibadah tertentu, salah satunya tidak boleh mengerjakan sholat dan puasa.

Rambut rontok menjadi salah satu topik yang sering membingungkan bagi para perempuan haid. Sebagian orang menyebut bahwa rambut rontok harus disimpan ketika haid dan dicuci saat melakukan mandi wajib.

Baca Juga: Meski Sedang Haid, Kamu Tetap Bisa Lakukan Amalan Agar Tetap Dapat Pahala

Baca Juga: Tips Panjangkan Rambut dengan 3 Bahan Alami, Ini Penjelasannya

Mengumpulkan rambut rontok pada saat haid menjadi hal yang dilakukan oleh banyak perempuan muslim karena takut apabila mandi wajibnya tidak sah.

Selain saat haid, mandi wajib juga wajib dilakukan jika seseorang mengalami eluar mani baik itu bersenggama atau tidak bersenggama, nifas, dan melahirkan.

Setelah suami dan istri berhubungan, mereka wajib melakukan mandi besar.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkait

Terkini