Jadi kalau ada orang merasa hukum tidak ditegakkan dengan adil, ekonomi ambruk, dan lain sebagainya. Jangan hanya salahkan pemimpin!
Bisa jadi itu kesalahan kita juga. Karena kita jauh dari ulama. Lah, tapi sekarang banyak yang mengaku ulama juga jauh dari umat. Sesungguhnya seorang yang paling takut kepada Allah itulah ulama.
Baca Juga: Anda Perlu Tahu! Keutamaan Hari Jumat yang Penuh Berkah
Yang ketiga,
يَخْرُجُوْنَ مِنَ الدُنْيَا بِغَيْرِ اِيْمَانٍ
Umat tersebut meninggalkan dunia tanpa membawa iman. Karena jauh dari ulama. Sekarang juga repot, orang yang modal menjual agama, misuh-misuh, malah diundang dan jadi panutan.
Bukannya menambah iman malah menambah permusuhan. Padahal iman itu adalah hal paling berharga. Beruntunglah kita yang punya iman dan dekat dengan ulama.
وَالۡعَصۡرِ اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ ِالَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡر
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ