5 Amalan dan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar

17 April 2022, 10:40 WIB
5 Amalan dan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar /Pexels @Samer Daboul/

MANTRA PANDEGLANG – Berikut kami berikan informasi seputar doa hingga amalan-amalan apa saja yang harus kita lakukan di malam Lailatul Qadar sesuai ajaran Rasullullah SAW

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah terdapat satu malam yang penuh kemuliaan hingga disebut lebih baik dari seribu bulan, yakni Malam Lailatul Qadar.

Di malam Lailatul Qadar inilah malaikat Jibril dan malaikat-malaikat lainnya turun ke bumi untuk mengamini doa baik manusia yang beriman kepada Allah SWT.

Baca Juga: Serba Serbi Ramadhan 2022: Mengenal Qunutan dan Lilikuran, Tradisi Ramadhan Jelang Malam Lailatul Qadar

Hal ini tercantum dalam Al Quran tepatnya di surat Al Qadr ayat 3-5 yang artinya:

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

Untuk mendapatkan malam lailatul qadar yang berada di malam ganjil 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, ada lima amalan yang dapat dilakukan sesuai ajaran Rasullullah SAW yang telah dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Minggu, 17 April 2022

1. Memperbanyak baca Al Quran dan berdzikir

Dikutip dari HR. Bukhari, no. 2024 dan Muslim, no. 1174, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ –

"Rasulullah SAW biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk beribadah."

2. Beri’tikaf

Bagi banyak orang, mendirikan sholat subuh berjamaah dapat dilakukan dengan melakukan I’tikaf di masjid pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

I’tikaf dilakukan dengan datang ke masjid sejak berbuka puasa, melaksanakan sholat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan sholat isya, tarawih dan witir.

Baca Juga: Keutamaan, Tata Cara dan Bacaan Doa Qunut Witir Beserta Artinya untuk Tarawih Pertengahan Ramadhan

Setelah itu tetap berdiam di masjid dengan membaca Quran, hingga sahur di masjid dan menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah pula.

Hal ini dilakukan oleh sekelompok ulama di Madinah, dan juga kerap dilakukan oleh orang-orang sholeh mulai 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Bahkan tercatat dalam hadist riwayat Muslim no. 656 dan Tirmizi bahwa Utsman bin Affan RA mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ شَهِدَ الْعِشَاءَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ قِيَامُ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِى جَمَاعَةٍ كَانَ لَهُ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ

"Siapa yang menghadiri shalat ‘Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat ‘Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh."

3. Mendirikan sholat malam pada malam Lailatul Qadar

Dikutip dari HR Bukhari no. 1902, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

4. Membaca doa menyambut lailatul qadar

Rasulullah SAW mengajarkan doa dalam menyambut malam lailatul qadar seperti yang dikisahkan oleh istri Rasulullah SAW, Aisyah Ra:

Baca Juga: Bikin Donat Ubi Ungu, Resep Takjil Buka Puasa Ramadhan 2022 Teman Ngabuburit di Rumah

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasulullah SAW, berdoalah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.’

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni memiliki arti yang sangat baik yaitu Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).

5. Perbanyak memohon ampun kepada Allah.

Amalan terakhir adalah memperbanyak meminta maaf dan ampunan kepada Allah di malam lailatul qadar

Hal ini senada dengan bentuk doa yang dipanjatkan dalam menyambut lailatul qadar, yaitu “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.”

Malam lailatul qadar disebut sebagai malam seribu bulan karena sholat dan amalan yang dilakukan pada malam lailatul qadar lebih baik dari sholat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.

Apa yg harus kita lakukan di malam lailatul qadar ini bila dilakukan harusnya dilakukan karena iman kepada Allah SWT dan bukan karena riya' atau pamer kepada manusia lainnya.

Bila ikhlas karena Allah, maka dijanjikan pahala yang sangat luas kepada yang mendapatkannya

Itulah doa hingga amalan-amalan apa saja yang harus kita lakukan di malam Lailatul Qadar sesuai ajaran Rasullullah SAW. Semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam menambah wawasan kita di bulan Ramadhan ini.***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler