MANTRA PANDEGLANG – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya menjelaskan terkait harta yang bisa menyelamatkan kita di akhirat kelak.
Dalam sebuah majelis taklim, Buya Yahya memperoleh sebuah pertanyaan dari jemaah tentang harta yang bisa menyelamatkannya di akhirat.
“Buya, saya lagi sakit. Saya berpikir, umur saya tidak lama lagi. Saya ingin sedekahkan harta yang sekiranya bisa menyelamatkan saya di akhirat kelak. Kira-kira saya sedekahkan ke mana?” tanya seorang jemaah via virtual, dilansir mantrapandeglang.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada 5 Agustus 2021.
Baca Juga: 10 Kata-kata Pantun Ucapan Tahun Baru Islam 1443 H, Cocok Dibagikan di Sosial Media
Mendapati pertanyaan ini, Buya Yahya menjawab, siapa pun yang ingin berbuat baik, maka harus dilakukan sendiri dan secepat mungkin.
Alasan Buya Yahya untuk menyegerakan niat baik karena jika berganti hari, maka bisa berganti setan yang menggodanya.
Oleh karenanya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini meminta agar jangan sampai ditunda-tunda sebab niat yang semula baik bisa saja berubah keesokan harinya.
Kemudian, Buya Yahya juga menjelaskan jika ingin sedekahkan harta sebelum meninggal, sebaiknya jangan lewat wasiat. Akan tetapi, lakukanlah saat masih sakit.
Beliau memberi contoh seorang ayah yang hendak wafat, lantas memberi wasiat kepada anaknya jika hartanya diwakafkan setelah ia meninggal.
Lantas setelah meninggal, sang anak yang menerima wasiat tidak melakukannya. Sebab nilai jual harta ayahnya sangat tinggi.
Baca Juga: Awal Adanya Organisasi Pramuka Indonesia Diperingati pada 14 Agustus 2021, Inilah Sejarah Lengkapnya
Untuk itu, Buya Yahya memberi saran kepada siapa pun yang ingin sedekahkan harta, sebaiknya lakukan sendiri dan jangan menunggu mati.
Buya Yahya juga meminta hendaknya harta yang disedekahkan diniatkan menjadi jalan kesembuhan atas penyakit yang diderita.
Tentu harta yang disedekahkan tersebut adalah bagiannya sendiri setelah dibagi kepada ahli waris termasuk sang istri.***