Lakukan 5 Amalan Ini Jelang Ramadhan, Perbaiki Diri dan Sambut dengan Penuh Gembira!

29 Maret 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi menyambut ramadhan dengan gembira /Pixabay/ArmyAmber

 

MANTRA PANDEGLANG - Menjelang bulan suci ramadhan umat muslim melakukan amalan untuk perbaiki diri dengan cara taubat Nasuha.

Taubat Nasuha adalah taubat dengan sebenar-benarnya. Dengan begitu bisa menjalankan dan memaksimalkan pahala di bulan Ramadhan dan menyambutnya dengan hati yang bersih, suci dan penuh suka cita.

Amalan yang bisa dilakukan sebelum bulan Ramadhan yang tak kalah penting adalah menyambut bulan suci ini dengan perasaan penuh gembira.

Baca Juga: 10 Tips Paling Aman Puasa Ramadhan bagi Penderita Asam Lambung

Baca Juga: Kumpulan 16 Doa Ramadhan dari Ulama Nusantara, Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Amalan ini termasuk ke dalam amalan hati. Caranya dengan memperbanyak bersyukur karena telah dipertemukan kembali pada bulan suci Ramadhan.

Dirangkum mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin, 29 Maret 2021, berikut amalan menjelang bulan suci Ramadhan yang bisa Anda lakukan:

1. Perbaiki diri dengan taubat Nasuha

Sebagai seorang muslim diperintahkan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan taubat Nashuha, mempersiapkan diri untuk berpuasa, serta menghidupkan bulan Ramadhan dengan tekad yang murni dan tulus.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْۤا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًا ۗ .....

yaaa ayyuhallaziina aamanuu tuubuuu ilallohi taubatan nashuuhaa,...

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, ......."(QS. At-Tahrim: 8)

Bertaubat kepada Allah SWT bertujuan untuk bisa menjalankan dan memaksimalkan pahala di bulan Ramadhan. Selain itu, menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih, suci dan bergembira.

Baca Juga: Sebelum Puasa Ramadhan Lakukan Mandi Wajib! Berikut Niat dan Tata Caranya

2. Saling memaafkan

Amalan yang bisa dilakukan sebelum bulan Ramadan adalah saling memaafkan agar saat memasuki bulan Ramadhan bisa suci lahir dan batin. Suci secara lahir artinya seperti menjaga kesehatan, kebersihan, dan lain-lain. Sedangkan suci batin adalah suci dari segala pikiran buruk, dendam, dan masalah hati lainnya.

Maka dari itu, menjelang bulan Ramadhan, hendaknya umat muslim untuk saling memaafkan. Cara ini bisa membebaskan diri atas segala kesalahan pada orang lain dan membersihkan hati. Dengan begitu, bulan Ramadan akan terasa ringan untuk dijalani.

3. Menyambut penuh gembira jelang tibanya ramadhan

Amalan yang bisa dilakukan sebelum bulan Ramadhan yang tak kalah penting adalah menyambut bulan suci ini dengan penuh suka cita. Amalan ini termasuk ke dalam amalan hati. Caranya dengan memperbanyak bersyukur karena telah dipertemukan kembali pada bulan suci Ramadhan.

Mulianya bulan Ramadhan menjadikan bulan ini begitu istimewa dan harus disambut dengan penuh kegembiraan. Di bulan Ramadan, pahala akan dilipat gandakan dan dosa akan dihapuskan.

Baca Juga: 12 Tips Menjelang Ramadhan agar Puasa Semangat dan Spiritualitas Terjaga

Rasulullah SAW dan para sahabat pun menyambut bulan Ramadhan dengan bergembira, dan melepasnya dengan tangisan. Seperti yang telah dijelasakan dalam sebuah hadis Dorrutun Nasihin, yang artinya:

"Siapa yang bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka."

4. Menolong seorang muslim yang kesulitan

Sebelum Ramadhan tiba, umat muslim mengerjakan amalan untuk menolong sesama. Amalan ini terkandung dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu 'Alihi Wasallam bersabda:

"Barangsiapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kiamat. Allah akan selalu menolong seseorang selama ia menolong orang lain." (HR.Muslim).

5. Melaksanakan Puasa Qada

Puasa qada adalah puasa yang dilakukan seseorang untuk menggantikan puasa ramadhan yang ditinggalkan karena sebab-sebab yang dibolehkan menurut syariat islam.

Baca Juga: 8 Keutamaan Bulan Ramadhan, Salah Satunya Dibukanya Pintu Surga dan Ditutup Pintu Neraka

Menjelang bulan Ramadhan, sudah seharusnya untuk mengganti semua utang puasa di tahun sebelumnya. Puasa qadha wajib dilaksanakan sebanyak hari puasa yang telah ditinggalkan saat Ramadhan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184.

Allah SWT berfirman:

اَيَّا مًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ فَمَنْ كَا نَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّا مٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَا مُ مِسْكِيْنٍ ۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَ نْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

ayyaamam ma'duudaat, fa mang kaana mingkum mariidhon au 'alaa safaring fa 'iddatum min ayyaamin ukhor, wa 'alallaziina yuthiiquunahuu fidyatung tho'aamu miskiin, fa mang tathowwa'a khoirong fa huwa khoirul lah, wa ang tashuumuu khoirul lakum ing kungtum ta'lamuun

"(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 184).

Itulah amalan yang sebaiknya dilakukan menjelang Ramadhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***

Editor: Yuliana Kristianti

Tags

Terkini

Terpopuler