Awas! Penyakit Mulut dan Kuku Mulai Menyerang Hewan Ternak, Begini Penjelasan Kemenkes

- 13 Mei 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Sapi dengan Penyakit Mulut dan Kuku.
Ilustrasi Sapi dengan Penyakit Mulut dan Kuku. /Pixabay

Lantas apakah dikarenakan perbedaan itu penyakit yang menyerang ternak ini tidak bisa menular kepada manusia? 

Baca Juga: Tafsir Mimpi Pindah Rumah Menurut Primbon Jawa, Ternyata Miliki Makna yang Mendalam

Menurut Prof Zubairi kejadian penularan penyakit ternak tersebut ke manusia pernah dilaporkan pada 1960 an. Namun tidak banyak.

"Pernah dilaporkan menyerang manusia. Tapi kasusnya tidak banyak. Sejak 1960-an itu baru ada 40 kasus. Salah satunya di Chili," jelasnya.

Dengan begitu Prof Zubair juga mengatakan agar tidak perlu khawatir karena penyakit mulut dan kuku ini tidak berbahaya pada manusia.

"Apakah kita harus khawatir? Tidak perlu. Enggak perlu panik, enggak perlu khawatir. Kasus penularan virus PMK ke manusia itu amat rendah," ujar dia.

Sebelumnya Menkes juga menjelaskan terkait sejumlah kasus penyakit mulut dan kuku yang menyerang sejumlah hewan ternak di wilayah Jawa Timur.

Permasalah ini turut didiskusikan dengan WHO dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Namun penyakit ini jarang ditemukan menular ke manusia.

"Penyakit mulut dan kuku ini memang domainnya ada di hewan jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia," ujar Kemenkes, Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resminya.

Menkes menambahkan, virus yang menyerang hewan ini berbeda dengan flu babi dan flu burung yang ditularkan hewan peliharaan atau ternak maupun SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang ditularkan hewan kalelawar ke manusia.

Halaman:

Editor: Ajeng R H

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x