Waspada Mudah Menular! Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Hepatitis Akut

- 11 Mei 2022, 18:40 WIB
Ilustrasi. Penyakit hepatitis akut misterius semakin diwaspadai, para orangtua wajib memperhatikan beberapa hal untuk pencegahan.
Ilustrasi. Penyakit hepatitis akut misterius semakin diwaspadai, para orangtua wajib memperhatikan beberapa hal untuk pencegahan. /PIXABAY/couleur

MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak gejala dan cara mencegah penularan penyakit Hepatitis akut misterius

Belum lama ini, Indonesian kembali dilanda kehebohan dengan munculnya penyakit Hepatitis Akut misterius setelah pandemi COVID 19 varian Omicron mulai mereda.

Penyakit Hepatitis Akut yang kini melanda dunia ini diduga telah masuk ke tanah air setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Baca Juga: Melambangkan Kabar Baik, Inilah 12 Arti Mimpi Berjabat Tangan Menurut Primbon Jawa

Namun sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab  hepatitis akut misterius yang menggemparkan dunia ini.

Dilansir mantrapandeglang.com dari laman resmi Kemenkes.go.id, sama seperti penyakit hepatitis pada umumnya, hepatitis akut adalah sebuah liver yang mengalami radang atau inflamasi.

Hanya saja, penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif singkat. Bahkan dikatakan penyakit ini mudah sekali menular melalui mulut penderita.

Hepatitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus yang disebut Adenovirus.

Meski demikian, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan peradangan pada hati, seperti infeksi bakteri, kerusakan liver, dan cedera pada bagian liver.

Namun berbagai dugaan mengarah pada penularan lewat saluran cerna dan saluran pernapasan.

Baca Juga: 4 Karakter Pemeran Utama Drakor Woori the Virgin, Kisah Wanita yang Hamil Secara Tak Terduga

Hepatitis akut cukup umum ditemui dan menyerang lebih banyak pria dibanding dengan wanita, terutama anak dibawah usia 10 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia lanjut atau lansia.

Belakangan ini, marak munculnya gejala hepatitis akut pada anak di berbagai negara seperti Eropa, Amerika, dan Asia, bahkan sampai ke Indonesia.

Sampai saat ini, Kementerian Kesehatan dan WHO masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit Hepatitis Akut misterius ini.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, menyebutkan meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada Anak,

Namun bahwa dugaan awal ada virus ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.

Gejala hepatitis akut yang bisa muncul dan menyerang anak-anak adalah sebagai berikut:

- Tubuh mengalaminya Kelelahan.
- Mual.
- Nafsu makan menurun.
- Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati).
- Urine yang keruh dan penyakit kuning.
- Gejala yang menyerupai flu.
- Feses yang berwarna pucat.
- Demam tinggi.
- Nyeri otot dan sendi dan.
- Penurunan berat badan yang tanpa sebab.

Sementara itu, gejala hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak belakangan ini adalah sebagai berikut:

- Sakit perut.
- Diare.
- Muntah.
- Tubuh menguning.
- Gangguan pernapasan.

Untuk mencegah risiko infeksi Hepatitis akut misterius, Prof Hanifah menyarankan agar orang tua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan, seperti;

1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan Hepatitis akut misterius ini dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Untuk mencegah dari saluran pencernaan,

- Jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun,

- Memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang,

- Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta

- Menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat

Baca Juga: Sung Hoon Akan Berperan Jadi Ayah Biologis Anak dari Im Soo Hyang Dalam Drakor Woori the Virgin

2. Menerapkan protokol kesehatan 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Hepatitis akut misterius mudah menular melalui udara, terutama dari mulut penderita.

Adapun cara lainnya untuk mencegah penularan Hepatitis Akut misterius, juga dapat melalui saluran pernapasan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

3. Pemahaman orang tua terhadap gejala awal dan lanjutan.

Adapun upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan Hepatitis Akut misterius adalah pemahaman orang tua terhadap gejala awal penyakit Hepatitis Akut misterius.

Prof Hanifah menyebutkan secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut misterius ini adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, jika tidak ditangani sejak dini, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis Akut misterius sudah sangat berat.

Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka kecil kemungkinannya dokter untuk menolong pasien.

Bawalah anak-anak kita ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan.

Jangan menunggu sampai gejalanya lebih berat, karena kalau berat kita kehilangan momentum untuk bisa menolong lebih cepat. Apalagi kalau sampai sudah terjadi penurunan kesadaran, maka kesempatan untuk menyelamatkannya sangat kecil,'' pungkasnya.

Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama yang solid antara orang tua, tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan agar bisa menemukan gejala Hepatitis Akut misterius sedini mungkin agar anak segera mendapatkan pertolongan medis

Demikianlah gejala dan cara mencegah penularan penyakit Hepatitis akut misterius. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkait

Terkini

x