Penyakit Kuning Belum Tentu Hepatitis Akut Misterius? Begini Penjelasan Lengkapnya dari Kemenkes

- 10 Mei 2022, 08:20 WIB
Penyakit Kuning Belum Tentu Hepatitis Akut Misterius? Begini Penjelasan Lengkapnya dari Kemenkes
Penyakit Kuning Belum Tentu Hepatitis Akut Misterius? Begini Penjelasan Lengkapnya dari Kemenkes /Ilustrasi Pixel/

MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak penjelasan lengkap dari pihak Kemenkes (Kementerian Kesehatan) terkait penyakit kuning belum tentu hepatitis akut misterius. 

Baru-baru ini Indonesia dihebohkan dengan sebuah penyakit lain di tengah penurunan angka COVID 19, yakni Hepatitis akut misterius.

Dikatakan, penyakit Hepatitis akut misterius tersebut menjangkiti anak-anak dibawah umur 16 dengan salah satu ciri gejala yakni kulit yang menguning.

Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Bisa Menyerang Orang Dewasa? Begini Penjelasan Lengkapnya dari Juru Bicara Kemenkes

Akan tetapi tidak semua anak yang terkena kulit kuning tersebut menunjukkan adanya gejala Hepatitis akut.

Oleh sebab itu, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah membahas kasus hepatitis akut misterius dan penyakit kuning alias sindrom jaundicep.

Dilansir mantrapandeglang.com dari laman resmi Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara Kemenkes mengungkapkan terdapat penambahan kasus dengan gejala penyakit kuning.

Hal ini terjadi setelah adanya penambahan tiga pasien anak atas dugaan hepatitis akut misterius yang meninggal dunia.

"Sejak kewaspadaan ada penambahan kasus tiga sampai empat orang dengan sindrom kuning (penyakit kuning)," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi dalam siaran persnya beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Resep Obat Alami Sembuhkan Penyakit Hepatitis ala dr Zaidul Akbar

Dr. Siti juga menegaskan bahwa penambahan penyakit kuning belum tentu merupakan hepatitis akut misterius tersebut.

Lalu untuk selanjutnya Kemenkes masih terus melakukan langkah verifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut yang bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit yang terkait.

"Karena ini baru gejala kuning, kan bisa Hepatitis yang selama ini kita kenal," ungkapnya.

Sebelumnya dilaporkan tiga pasien anak yang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo telah meninggal atas dugaan hepatitis akut misterius.

Kejadian ini terjadi dalam rentang waktu dua pekan yang terakhir sampai 30 April 2022.

Baca Juga: Rumitnya Rencana Pernikahan Lee Jin Wook dan Lee Yeon Hee di Poster dan Trailer Drakor Welcome To Wedding Hell

Kemudian kasus lain bertambah, dimana seorang bayi di kota Padang juga meninggal dunia diduga akibat penyakit ini pada 9 Mei kemarin.

Gejala pada pasien-pasien dugaan hepatitis akut misterius tersebut mengalami diare berat, demam, mual, muntah, kuning, kejang hingga terjadi penurunan kesadaran.

Hingga saat ini, terdapat 15 kasus Hepatitis akut yang terdeteksi di Indonesia. Namun penyebab dari hepatitis akut misterius tersebut hingga saat ini masih belum diketahui.

Pada pemeriksaan laboratorium luar negeri bahwa virus hepatitis tipe A, B, C, D sampai E tidak ditemukan sebagai faktor penyebab penyakit tersebut.

Bahkan virus adenovirus terdeteksi di luar negeri berjumlah 74 kasus setelah tes molekuler (F type 41). Selanjutnya SARS-CoV-2 ditemukan 20 kasus, sementara 19 kasus terdeteksi infeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

x