Apa Itu Penyakit Hepatitis? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 9 Mei 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Hepatitis akut berat misterius
Ilustrasi Hepatitis akut berat misterius /Pexels/Anna Shvets.

MANTRA PANDEGLANG - Baru-baru ini beredar kembali penyakit misterius dan berbahaya yang melanda dunia setelah Covid-19.

Sejak saat itu, penyakit hepatitis telah dilaporkan terjadi di Inggris pada 5 April 2022 lalu dan terjadi peningkatan mulai di Eropa, Asia, dan Amerika.

Kemudian, WHO menetapkan penyakit Hepatitis Akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022 lalu.

Baca Juga: Inilah Julukan Terbaru untuk Sehun EXO di Musim 3 Tangga EXO yang Perlu Anda Ketahui

Selanjutnya, penyakit Hepatitis Akut diduga telah masuk ke Indonesia setelah dilaporkan terdapat tiga orang anak meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.

Lalu, apa itu penyakit hepatitis yang membuat masyarakat dunia semakin takut, terutama menular pada anak-anak? Simak penyebab dan cara mengatasinya.

Dilansir mantrapandeglang.com dari kemenkes RI pada Senin, 9 Mei 2022, Di Indonesia sendiri, Dalam kurun waktu 2 minggu hingga 30 April 2022, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Baca Juga: Pertanda Rezeki Berlimpah, Inilah 7 Arti Mimpi Naik Mobil Menurut Penafsiran Pakar Primbon Jawa

Penyakit Hepatitis Akut menyerang anak usia 0-16 tahun, paling banyak anak usia di bawah 10 tahun.

Virus ini sangat berbahaya, beberapa anak dilaporkan meninggal, bahkan 17 dari 170 anak dengan Hepatitis Akut membutuhkan transplantasi hati.

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab Hepatitis Akut.

Namun, penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D dan E. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dan lain-lain.

Adenovirus umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernafasan. Cara menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak.

Gejala awal Hepatitis Akut adalah gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual, muntah, diare.

Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit dan mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah Hepatitis Akut pada anak?

- Tetap tenang, jangan panik.

- Kebersihan diri dan lingkungan berperan penting dalam mencegah infeksi Hepatitis Akut pada Anak.

- Rutin cuci tangan pakai sabun, masak makanan hingga matang, hindari kontak dengan orang sakit, terapkan etika batuk dan disiplin prokes COVID-19 seperti pakai masker serta jaga jarak.

- Tingkatkan kewaspadaan diri dengan mengetahui lebih dalam gejala Hepatitis Akut.

- Apabila anak mengalami satu dari gejala hepatitis Akut, disarankan segera dirujuk ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Baca Juga: Alasan Wajib Saksikan Drama Korea Woori the Virgin yang Dibintangi Oleh Im Soo Hyang dengan Sung Hoo

Jangan menunggu sampai mata anak kuning atau bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi Hepatitis sudah berat, kemungkinan untuk menyelamatkan pasien sangat kecil. Kenali gejala awal dan segera memeriksakan ke fasyankes.

Penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk ke Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Kemenkes RI


Tags

Terkait

Terkini

x