7 Makanan Pemicu Begah Saat Berpuasa, Salah Satunya Kacang-kacangan

- 12 April 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi perut terasa begah saat puasa
Ilustrasi perut terasa begah saat puasa /Pixabay/Elf-Moondance /

MANTRA PANDEGLANG - Berikut simak tips sehat Ramadhan 2022 tentang beberapa makanan pemicu begah saat jalankan ibadah puasa.

Begah atau kembung merupakan kondisi ketika perut terasa penuh akibat penumpukan gas di dalam perut

Secara umum, perut begah dapat disebabkan oleh hal-hal diluar penyakit. Namun saat puasa biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat bahkan dalam jumlah yang besar.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Nasi Bakar Ayam Kemangi Menguggah Selera Untuk Santapan Berbuka Puasa Ramadhan 2022

Gejala yang dialami adalah sendawa, buang air terus-menerus, dan rasa bergejolak di dalam perut.

Ketika sedang puasa, tubuh akan mengalami berbagai perubahan kondisi yang dikarenakan berubahnya pola makan dan pola tidur.

Selain itu, begah pun sering dipicu oleh peningkatan kadar gas di dalam lambung atau masalah pencernaan lain seperti sembelit atau haid.

Begah adalah salah satu gangguan pencernaan yang sangat umum, memengaruhi sekitar 16 hingga 30 persen manusia di seluruh dunia.

Berikut tujuh makanan pemicu begah yang perlu anda tahu, seperti dikutip mantrapanglang.com dari berbagai sumber pada Senin 11 April 2022.

1. Sayuran Kelompok Kubis

Brokoli, kubis, dan kol termasuk jenis sayuran yang bisa menyebabkan perut begah.

Alasannya karena sayuran tersebut mengandung raffinose, yakni zat gula yang harus difermentasi oleh bakteri di usus karena sulit dicerna.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bubur Manado yang Praktis Untuk Santapan Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022

Sayuran tersebut memang punya banyak manfaat, tapi pemilik gangguan saluran cerna tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya.

Anda juga bisa mengganti cara memasak sayuran dengan mengukusnya terlebih dahulu untuk melunakkan seratnya.

2. Kacang-kacangan

Meski mengandung protein yang tinggi, kacang-kacangan mengandung zat gula yang disebut dengan alpha-galactosides, masuk dalam kelompok FODMAP, terutama kacang kering dan kacang tinggi serat.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, kacang-kacangan tersebut dapat memproduksi gas berlebih.

Saat memasuki sistem pencernaan, bakteri di usus besar akan melakukan proses fermentasi pada makanan tersebut.

Setelah itu, kadar gas akan meningkat dan kamu akan merasakan kembung.

Tenang, ada tips yang bisa anda lakukan agar kacang tak menimbulkan dampak begah.

Anda tetap bisa mengonsumsi kacang-kacangan tersebut, asal dalam porsi kecil dan tidak terlalu sering.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Pangsit Kuah, Mudah dan Cocok untuk Menu Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 2022

Para ahli merekomendasikan agar konsumsi serat (termasuk kacang) dibarengi dengan minum air putih secukupnya, karena serat bisa menyerap air.

Selain itu, pilih kacang berwarna terang dan rendam di air sebelum mengonsumsinya agar lebih mudah dicerna.

3. Biji-bijian

Sama seperti kacang-kacangan, biji-bijian ternyata bisa membuat perut anda mudah begah, produk biji-bijian biasanya digunakan pada sereal, seperti gandum,barley, dan rye.

Menurut penelitian, beberapa biji-bijian seperti gandung mengandung protein bernama gluten, sumber utama dari FODMAP.

Alternatifnya, pilih produk olahan dari biji-bijian yang sudah tidak mengandung gluten.

4. Bawang-bawangan

Bawang putih dan bawang merah adalah penyedap alami yang tak bisa lepas dari banyak resep masakan Indonesia. Sayangnya, keduanya dapat memicu masalah pencernaan seperti kembung. Baik bawang putih maupun bawang merah sama-sama mengandung fruktan.

Fruktan merupakan serat larut yang dikategorikan sebagai FODMAP. Untuk meminimalkan risiko mengalami kembung, masak dan olah bawang-bawangan sampai benar-benar matang. Beberapa bumbu atau rempah lain mungkin bisa dipakai sebagai alternatif.

5. Apel

Apel merupakan salah satu buah yang bisa menyebabkan begah tapi jarang diketahui.

Meski tinggi vitamin C, serat dan antioksidan, apel dapat memicu masalah pada sistem pencernaan.

Alasannya karena apel mengandung serat yang tinggi, serta fruktosa dan sorbitol (zat berupa gula alami yang menyebabkan gas berlebih).

Jika kamu menyukai apel, anda tetap bisa mengonsumsinya asal dilakukan setelah makan atau dalam keadaan sudah diolah untuk meminimalkan risiko kembungnya perut.

6. Makanan Berlemak

Makanan tinggi lemak ternyata juga bisa menjadi pemicu begah.

Alasannya karena makanan berlemak cenderung lebih lama dicerna tubuh dibanding makanan yang mengandung berprotein dan karbohidrat.

Itu sebabnya Anda dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak terutama saat berbuka.

Makanan berlemak tinggi bukan hanya memicu perut begah atau kembung, tapi juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular (seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung).

7. Susu dan produk olahannya

Susu mengandung banyak nutrisi penting seperti kalsium dan protein. Tapi, ternyata tidak semua orang bisa mencerna laktosa dengan baik.

Berdasarkan sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, sekitar 75 persen dari total populasi dunia memiliki masalah terhadap pemecahan laktosa, gula dan susu.

Baca Juga: Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Akan Dibangunkan Rumah di Surga

Keadaan itu kemudian memicu kondisi yang disebut intoleransi laktosa, yakni kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan enzim laktase.

Akibatnya, laktosa tidak akan bisa dicerna secara optimal dan menyebabkan gangguan pencernaan. Inilah yang menyebabkan perut begah.

Begah sendiri merupakan salah satu tanda paling umum dari intoleransi laktosa, selain diare dan kram.

Untuk orang yang sehat, minum susu tak akan menjadi masalah. Sebaliknya, batasi atau hindari susu dan produk olahannya Jika anda punya intoleransi laktosa, seperti keju, mentega, dan yoghurt.

Kegiatan lain yang bisa menyebabkan kondisi tersebut adalah kebiasaan mengunyah permen karet, mengemut permen, air berkarbonasi atau alkohol, minum air lewat sedotan, serta gangguan psikologis (stres dan cemas).

Stres dan cemas bisa memicu kenaikan asam lambung yang meningkatkan risiko terjadinya perut begah.

Demikianlah tips sehat Ramadhan 2022 tentang beberapa makanan pemicu begah saat jalankan ibadah puasa.

Semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam menjaga kesehatan kita di bulan Ramadhan ini. ***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler