Tips Sehat Ramadhan 2022: Cara Aman Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Bagi Penderita Asam Lambung atau GERD

- 30 Maret 2022, 08:20 WIB
GERD, Penyakit Asam Lambung
GERD, Penyakit Asam Lambung /freepik

MANTRA PANDEGLANG - Berikut kami berikan tips sehat Ramadhan 2022 tentang cara aman menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi penderita asam lambung atau GERD

Bagi yang memiliki riwayat penyakit lambung seperti asam lambung atau GERD, mungkin akan merasa sedikit khawatir untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2022.

Pasalnya, selain akan menggangu ibadah puasa, kondisi perut kosong yang membuat penyakit asam lambung atau GERD ini sewaktu-waktu kambuh juga bisa membuat kondisi kesehatan menurun.

Baca Juga: Ide Olahan Tumis Buncis Saus Tiram Cocok untuk Menu Buka Puasa Ramadhan 2022 di Rumah

Meskipun demikian, anda jangan khawatir dengan hal ini, sebab kami akan berikan tips bagaimana cara aman menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi penderita asam lambung atau GERD.

Menurut Dokter spesialis penyakit dalam (gastroenterologi) dari RSCM-FKUI, Prof.Dr.dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, orang yang penderita asam lambung masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan tak perlu merasa khawatir.

"Kesimpulannya janganlah takut untuk berpuasa bagi para penderita penyakit GERD atau asam lambung. Kalau merasa lambung tidak nyaman, sehari sebelum puasa dan sebelum sahur bisa minum obat terlebih dahulu," ujar Ari, sebagaimana dikutip mantrapandeglang.com dari Antara News pada Selasa, 29 Maret 2022.

Ari juga mengatakan bahwa rasa tidak nyaman itu biasanya hanya terjadi tujuh hingga sepuluh hari di awal puasa.

Namun, kemudian ketika kondisi tubuh akan beradaptasi dan mulai nyaman menjalani puasa tanpa memerlukan bantuan obat.

Selain itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga mengimbau untuk menghindari konsumsi makanan yang terasa asam, pedas, berlemak tinggi terutama pada saat sahur.

Baca Juga: SPS Award 2022 Nobatkan Pikiran Rakyat Sebagai General News Online Terbaik dan Raih Gold Winner

"Kurangi konsumsi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam lambung. Karena lemak tinggi yang terdapat pada makanan bersantan, susu, jeroan, makanan yang digoreng, serta daging, dapat memperberat cara kerja lambung sehingga puasa menjadi tidak nyaman," jelasnya.

Oleh karena itu, makanan berjenis "clean food" seperti sayur yang direbus atau protein rendah lemak yang dikukus atau dibakar, serta makanan tanpa rasa pedas dan asam bisa menjadi pilihan sebagai menu sahur.

Pasalnya, makanan yang berlemak, pedas serta asam hanya akan memperburuk kondisi lambung.

"Konsumsi makanan tinggi lemak saat sahur dapat membebani lambung. Nantinya jam 8 pagi perut mulai terasa tidak nyaman, begah istilahnya. Jadi malah mengganggu ibadah puasa," terangnya.

"Kemudian saat berbuka, baru bisa konsumsi makanan berlemak seperti kolak, gulai atau rendang, tapi yang mindful ya, jangan berlebihan. Kalau mau konsumsi susu sebaiknya susu rendah lemak saja supaya aman," lanjutannya.

Selain itu kurangi konsumsi daging berlebihan pada bulan Ramadan. Pasalnya konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak di lambung sehingga proses pengosongan lambung menjadi terhambat.

Baca Juga: Selain Wanita Haid, Inilah 6 Golongan yang Tidak Diwajibkan Puasa Ramadhan

"Inilah yang menyebabkan perut terasa tidak nyaman seperti begah. Intinya, pengendalian diri. Ibadah puasa Ramadhan tidak hanya mengajarkan kita untuk lebih rajin beribadah namun juga pengendalian diri. Ini bisa jadi obat mujarab bagi si penderita asam lambung," Lanjut Ari.

Tak hanya itu Ia juga mengatakan jika makanan ringan atau jenis minuman manis rendah lemak bisa jadi pilihan menu berbuka. 

"Setelah itu bisa sholat maghrib dulu, selesai sholat baru makan berat. Tujuannya ini supaya lambung tidak kaget, makan beri makanan secara bertahap tapi tetap tidak berlebihan," pungkasnya.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x