5 Tips Aman Berpuasa Bagi Penderita Sakit Maag, Salah Satunya Hindari Tidur Setelah Makan

- 21 Maret 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi sakit magg
Ilustrasi sakit magg /PIXABAY/

 

MANTRA PANDEGLANG - Ada banyak tips menjalankan puasa bagi penderita maag. Tips ini penting untuk diterapkan agar puasa Anda tetap lancar, nyaman, dan tidak menimbulkan keluhan sakit maag.

Sakit maag atau dispepsia adalah istilah untuk sejumlah gejala tidak nyaman di perut bagian atas, seperti perut terbakar, perut kembung, kembung, dan rasa terbakar di ulu hati.

Berbagai faktor dapat memicu kambuhnya sakit maag, di antaranya pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang mengandung gas, dan stres.

Baca Juga: Wirid Pendek Selepas Shalat, Bisa Kamu Amalkan di Setiap Hari Terutama di Bulan Ramadhan 2022 ini

Puasa selama Ramadhan bisa jadi sulit bagi penderita maag yang sering disarankan untuk tidak melewatkan waktu makan. Namun, bukan berarti penderita maag tidak boleh berpuasa.

Dirangkum mantrapandeglang.com melalui berbagai sumber pada Senin, 21 Maret 2022. Berikut 5 tips puasa bagi penderita sakit maag.

1. Makan makanan secukupnya ketika sahur dan buka puasa

Makan terlalu banyak dalam satu waktu bisa membuat perut bekerja lebih keras. Hal ini bisa memicu keluhan, seperti perut kembung dan merasa kenyang.

Karena itu, saat sahur dan berbuka puasa, makanlah secara perlahan dan dalam jumlah yang cukup. Hindari makan dalam jumlah banyak sekaligus.

Misalnya, saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan ringan dulu, lalu dilanjutkan dengan makan besar.

Jika Anda masih lapar setelah berbuka puasa, seperti setelah shalat Tarawih, makan saja camilan sehat, seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.

2. Jangan makan terlalu cepat

Selama puasa, terkadang Anda mungkin bangun terlambat saat subuh. Tapi ingat, jangan terburu-buru menghabiskan makanannya. Juga, hindari makan sambil mengobrol.

Kebiasaan makan terlalu cepat, terutama saat mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran pencernaan dan memicu sakit maag.

Jadi, usahakan untuk bangun pagi agar bisa makan dengan tenang dan perlahan.

3. Hindari makanan yang memicu mulas

Sebisa mungkin hindari makan makanan yang berpotensi memicu sakit maag, baik saat sahur maupun buka puasa.

Misalnya, makanan yang terlalu berlemak, makanan cepat saji, seperti sosis dan pizza, acar, serta makanan yang terlalu asam.

Begitu juga dengan minuman, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda untuk menghindari sakit maag.

4. Pilih makanan yang tepat

Saat berbuka puasa dan sahur, pilihlah hidangan yang cocok untuk penderita maag, seperti nasi dan oatmeal.

Baca Juga: Bacaan Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 184 Arab, Latin dan Artinya

Jenis karbohidrat yang terkandung dalam makanan ini dapat mengurangi risiko sakit maag karena dapat menyerap asam lambung yang berlebih.

Juga, makan daging tanpa lemak, seperti dada ayam dan ikan, serta buah-buahan yang tidak asam, seperti apel, pisang, dan pir.

Penderita maag juga disarankan untuk memasak makanan dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus.

5. Hindari tidur setelah makan

Setelah sahur, Anda mungkin masih mengantuk dan ingin kembali tidur. Namun, sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan. Ini karena langsung tidur setelah makan bisa memicu mulas.

Namun, jika rasa kantuk sudah tak tertahankan, Anda bisa tidur dengan posisi setengah duduk. Jadi, posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi dari perut.

Caranya adalah dengan menopang kepala dan bahu Anda dengan tumpukan bantal. Posisi ini dapat mencegah makanan kembali ke kerongkongan.

Itulah 5 tips bagi penderita sakit maag agar tetap lancar dan nyaman selama berpuasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rina Karlina


Tags

Terkait

Terkini

x