Network
MANTRA PANDEGLANG - Berikut kami berikan informasi mengenai tanda gejala seseorang mengalami Dissociative Identity Disorders
Apakah anda sering melamun atau sering menjadi korban hipnosis jalan raya? Hati-hati, mungkin anda tengah mengalami Dissociative Identity Disorders
Dissociative Identity Disorders atau dalam istilah lain, gangguan disosiatif adalah kelainan mental yang melibatkan masalah memori otak, identitas, emosi, persepsi, perilaku dan rasa yang ada didalam diri.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Hak Konsumen Sedunia 2022, Bagian dan Pasang di Media Sosial Gratis
Gejala ini tentu dapat berpotensi mengganggu setiap area fungsi pada mental seseorang, sehingga seseorang yang mengalami gangguan ini berusaha melarikan diri dari kenyataan dengan cara yang tidak sehat.
Sementara itu, dilansir mantrapandeglang.com dari laman American Psychiatric Association, Dissociative disorders merupakan sebuah gejala pemutusan antara pikiran, ingatan, perasaan, tindakan, atau perasaan seseorang tentang siapa dia sebenarnya.
Pada dasarnya, hal ini adalah proses normal yang dialami setiap orang. Namun dapat menyebabkan banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab yang dapat membuat seseorang mengidap gangguan disosiatif.
Kemungkinan besar, kelainan ini terjadi akibat pengalaman traumatis yang pernah terjadi, terutama saat masa kanak-kanak.
Trauma tersebut dapat terjadi akibat kekerasan fisik hingga pelecehan seksual. Sehingga, tubuhnya menciptakan pertahanan diri agar rasa trauma tersebut dapat dilupakan.
Maka dari itu, gangguan ini harus segera mendapatkan penanganan. Dan salah satu caranya adalah dengan mengetahui beberapa jenis dari gangguan disosiatif agar lebih mudah untuk didiagnosis.
Beberapa gejala dari dissociative disorders antara lain
- Memiliki sensasi yang aneh seperti sedang mengalami pelepasan atau perasaan seolah-olah berada di luar tubuh seseorang,
sehingga dirinya seakan memiliki dua kepribadian ganda yang berbeda dalam waktu singkat
- Kehilangan ingatan atau amnesia, sehingga ia tidak dapat mengingat informasi tentang diri sendiri atau peristiwa hingga orang-orang di sekitarnya, terutama di masa trauma.
- Adanya gangguan depersonalisasi, dimana seseorang merasa seperti seolah-olah bermimpi atau berada di luar dirinya, yang melibatkan "kehilangan momen" dengan kesadaran akan lingkungan sekitarnya, contohnya sering melamun atau korban hipnotis.
Demikianlah beberapa tanda gejala dari seseorang yang mengalami dissociative disorders.***
