Sebab, di pagi hari adalah waktu Allah beserta malaikat memberikan rezeki serta keberkaha pada orang yang akan melakukan aktivitasnya.
Oleh karenanya, apabila setelah subuh Anda tidur kembali untuk meneruskan mimpi tapi tidak mewujudkannya, maka keberkahan dan rezeki akan menjauh.
Baca Juga: Selain Obati Sakit Maag, Ternyata Jantung Pisang Ampuh Atasi Berbagai Hal Ini
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.” (Zadul Ma’ad Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut, cet. Ke-27, 1415 H)
2. Tidur Ashar Menjelang Maghrib
Waktu tidur setelah sholat Ashar juga merupakan waktu yang dilarang. Secara kesehatan, Anda mungkin akan merasa pusing seperti orang yang kehilangan akal ketika terbangun menjelang waktu Maghrib.
Sebagian ulama berpendapat, tidur setelah sholat Ashar memungkinkan seseorang untuk meninggalkan sholat Maghrib.
3. Tidur di antara Maghrib dan Isya’
Rasulullah SAW. menganjurkan umatnya untuk tidak tidur di antara waktu Maghrib dan Isya’ (dengan sengaja).