Kumis kucing sering digunakan sebagai pengobatan terhadap pengidap diebetes. Bukan tanpa alasan, tanaman ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Hal tersebut tak lepas dari kandungan sapofonin, minyak atsiri, dan genkosid ortosifonin yang ada pada kumis kucing.
Kamu bisa menggunakan tiga hingga empat lembar daun kumis kucing, lalu cuci dan rebus. Meski tingkat penyembuhannya bergantung pada kondisi tiap orang, air rebusan tersebut cukup efektif untuk menurunkan kadar gula darah pada tubuh, terutama untuk pengidap diabetes.
Baca Juga: Tidak Bikin Gendut, Inilah Makanan Sehat yang Cocok untuk Ngemil di Malam Hari
7. Untuk Wajah
Salah satu manfaat kumis kucing yang jarang diketahui banyak orang adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan wajah. Misalnya, mencegah munculnya jerawat, bintik hitam, dan noda yang dapat menurunkan rasa percaya diri.
Ramuan atau ekstrak dari tanaman ini memiliki senyawa yang bisa mengurangi reaktivitas sebum, zat yang berkontribusi menghasilkan minyak di wajah. Minyak berlebih bisa menjadi masalah, karena mengganggu kelembapan pada permukaan wajah itu sendiri.
Selain itu, senyawa anti-inflamasi bisa membantumu dalam mengatasi berbagai peradangan, misalnya jerawat membandel. Saat jerawat sulit diberantas, bakteri akan mudah berkembang dan memicu munculnya spot baru.
8. Menormalkan Tekanan Darah
Percaya atau tidak, ternyata kumis kucing bisa membantumu menormalkan tekanan darah, lho. Asam rosmarinik yang ada pada tanaman ini menyasar salah satu enzim angiotensin converting (ACE), yang memengaruhi fungsi pembuluh darah.