Merasa Panik dalam Keadaan Tertentu? Coba 6 Cara ini untuk Hentikan Serangan Panik

- 29 Juni 2021, 11:30 WIB
Merasa Panik dalam Keadaan Tertentu? Coba 6 Cara ini untuk Hentikan Serangan Panik
Merasa Panik dalam Keadaan Tertentu? Coba 6 Cara ini untuk Hentikan Serangan Panik /*/mantrapandeglang.com/Unsplash.com/ Usman Yousaf



MANTRA PANDEGLANG – Panik merupakan suatu permasalahan yang banyak dialami seseorang dalam keadaan tertentu.

Seorang penderita kepanikan, akan mengalami rasa cemas secara tiba-tiba, dan mereka memiliki gejala fisik serta emosional yang kurang baik.

Dengan keadaan panik secara berlebihan dapat mengalami kesulitan bernafas, gemetaran, merasa jantungnya berdebar kencang, dan berkeringat deras.

Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series SCTV: Keiris Pisau, Ken Panik dan Langsung Jilat Tangan Maudy dengan Mesra?

Panik secara berlebihan menjadi salah satu faktor gejala stroke, juga bisa menimbulkan kematian bagi seseorang akibat dari serangan jantung.

Dilansir mantrapandeglang.com dari healthline pada selasa 29 juni 2021, berikut 6 cara menghentikan serangan panik.

1. Gunakan pernapasan dalam
 
hiperventilasi merupakan gejala serangan panik yang dapat meningkatkan rasa takut, pernapasan dalam dapat mengurangi gejala panik saat terjadi serangan.
 
Jika anda mengontrol pernapasan dalam, hanya kemungkinan kecil bagi anda untuk mengalami hiperventilasi yang dapat menimbulkan gejala lainnya.
 
2. Kenali bahwa Anda mengalami serangan panik
 
Dengan mengetahui bahwa anda adalah penderita serangan panik, yang alih-alih bisa mendapatkan serangan jantung.

Baca Juga: LIVE STREAMING Sinetron Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini: Wulan, Ria dan Lili Panik, Api Makin Besar?
 
Anda dapat meningkatkan kewaspadaan serta meyakini bahwa semuanya akan segera berlalu dan anda baik-baik saja.
 
3. Menutup mata
 
Beberapa serangan panik terjadi dengan rangsangan keadaan yang serba cepat, hal ini dapat memicu serangan panik.
 
Untuk mengurangi rangsangan, anda bisa menutup mata selama serangan panik terjadi, ini dapat menghalangi rangsangan ekstra dan anda bisa fokus dalam mengatur pernapasan.
 
4. Latih perhatian penuh
 
Perhatian penuh dapat membantu kesadaran tetap terjaga dalam realitas keadaan disekitar anda, karena serangan panik dapat menyebabkan perasaan lepas dari keadaan.
 
Maka hal ini dapat memerangi serangan panik baik sebelum atau sedang terjadi.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 6 April 2021: Andin Lompat Ke Danau, Mama Rosa Panik, Al Selamatkan Andin Karena Pingsan
 
5. Temukan objek fokus
 
Beberapa orang merasa terbantu ketika memusatkan perhatian kepada salah satu penglihatan yang terlihat sangat jelas dan dengan sadar catat segala kemungkinannya.
 
Misalnya, Anda mungkin memperhatikan bagaimana jarum jam tersentak ketika berdetak, dan jarum itu sedikit miring. Gambarkan pola, warna, bentuk, dan ukuran benda kepada diri sendiri. Fokuskan semua energi Anda pada objek ini, dan gejala panik Anda mungkin mereda.
 
6. Minum Benzodiazepin
 
Benzodiazepin berguna untuk mengobati insomnia dan kecemasan, yang mungkin dialami oleh orang-orang dengan gangguan bipolar. Mereka sangat adiktif, dan penggunaannya biasanya terbatas pada jangka pendek, sesuai kebutuhan.
 
Karena benzodiazepin adalah obat resep, Anda mungkin memerlukan diagnosis gangguan panik untuk mendapatkan obatnya.
 
Obat ini bisa sangat membuat ketagihan, dan tubuh dapat menyesuaikannya dari waktu ke waktu. Itu hanya boleh digunakan dengan hemat dan dalam kasus kebutuhan yang ekstrim.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x