Mengenal Penyakit Tifus, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya, Tak Boleh Disepelekan!

- 21 Mei 2021, 10:52 WIB
Mengenal Penyakit Tifus, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya, Tak Boleh Disepelekan!
Mengenal Penyakit Tifus, Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya, Tak Boleh Disepelekan! /Instagram.com/@itsrossa910

MANTRA PANDEGLANG - Tifus (tipes) atau demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit Tifus yang banyak terjadi pada anak-anak ini dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya.

Tifus menular dengan cepat. Infeksi dan demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja, atau yang lebih tidak umum, urin yang terinfeksi bakteri.

Kontak langsung dengan pengidap juga dapat menyebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini berkaitan dengan bakteri salmonella penyebab keracunan makanan.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Badai Pasti Berlalu SCTV Terbaru Tayang 24 Mei 2021 Dibintangi Stefan William dan Michelle

Gejala tifus umumnya mulai muncul pada 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi, dengan ciri-ciri seperti: Demam tinggi yang dapat mencapai 39°C-40°C, sakit kepala, sakit peru, diare atau konstipasi.

Kondisi ini dapat memburuk dalam beberapa minggu. Jika tidak segera ditangani dengan baik, dapat terjadi komplikasi seperti pendarahan dalam atau pecahnya sistem pencernaan (usus).

Risiko komplikasi juga akan berkembang hingga menjadi membahayakan nyawa jika situasi tersebut tidak segera ditangani dengan baik.

Jika tidak ditangani dengan baik, diperkirakan 1 dari 5 orang akan meninggal karena tifus.

Sementara yang tetap hidup berisiko mengalami cacat tubuh dan cacat mental permanen.

Umumnya tifus diobati dengan pemberian antibiotik. Keputusan pengobatan di rumah atau di rumah sakit bergantung pada tingkat keparahan yang dialami.

Jika tifus didiagnosis pada stadium awal, Anda dapat menjalani perawatan di rumah dengan pengobatan antiobiotik selama satu hingga dua pekan.

Perawatan di rumah sakit diperlukan jika kasus tifus terlambat terdiagnosis atau sudah dalam stadium lebih parah.

Baca Juga: Link Baca komik dan Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 149: Bocoran dan Rangkuman Judul Manga

Di Indonesia, vaksin tifoid sebagai pencegahan tifus menjadi imunisasi yang dianjurkan oleh pemerintah, tapi belum masuk ke kategori wajib.

Vaksin tifoid diberikan di atas 2 tahun dan diulang tiap 3 tahun.

Imunisasi dilakukan dalam bentuk suntik pada balita dan dalam bentuk oral pada anak di atas usia 6 tahun.

Meski demikian seperti juga vaksin-vaksin lainnya, vaksin tifoid tidak memberikan perlindungan 100%.

Anak yang sudah diimunisasi tifoid tetap dapat terinfeksi. Namun tingkat infeksi yang dialami anak yang sudah divaksin tidak akan seberat mereka yang belum divaksin sama sekali.

Jika Anda dan anak Anda berniat makan di luar rumah, sebaiknya hindari makan di tempat terbuka yang mudah terpapar bakteri dan disarankan untuk mengonsumsi minuman dalam kemasan.

Pada umumnya, masa inkubasi bakteri penyebab tifus (tipes) adalah 7 hingga 14 hari. Ini adalah durasi antara bakteri pertama memasuki jaringan tubuh sampai gejala pertama muncul.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi pengidap tifus dapat memburuk dalam beberapa minggu.

Bahkan perlu waktu hingga hitungan bulan hingga tubuh dapat sepenuhnya pulih.

Baca Juga: Link Legal Baca Komik Dragon Ball Super Chapter 72 Gratis di Manga Plus

Gejala juga dapat muncul kembali karena tidak mendapat pengobatan.

Padahal jika dirawat dengan baik, kondisi pengidap bisa mulai membaik dalam 3 hingga 4 hari.

Melansir dari berbagai sumber, berikut gejala yang umum terjadi begitu Anda terinfeksi:

1.Demam hingga 39°C-40°C. Pada minggu pertama, demam akan naik-turun. Pada minggu kedua, demam akan meninggi.

2. Otot terasa sakit
Sakit kepala

3. Merasa lemas

4. Kelelahan

5. Hilang nafsu makan

6. Anak-anak sering mengalami diare, sementara orang dewasa cenderung mengalami konstipasi

7. Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda

8. Kebingungan. Merasa tidak tahu sedang berada di mana dan apa yang sedang terjadi di sekitar.

Gejala tifus berkembang dari minggu ke minggu, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Baca Juga: Tanggal Rilis Dragon Ball Super Chapter 73 Spoiler, Rekap, Bocoran Raw Scans dan Baca Online

Minggu pertama:

-Demam. Awalnya tidak tinggi, kemudian meningkat menjadi 39°C-40°C
Sakit kepala
-Lemas dan kelelahan
-Batuk kering
-Kehilangan nafsu makan
-Sakit perut
-Diare atau sembelit
-Ruam pada kulit

Minggu kedua:

Jika tidak segera ditangani, Anda akan memasuki
stadium kedua dengan gejala:

-Demam tinggi yang masih berlanjut
-Diare atau sembelit parah
-Penurunan berat badan
-Perut sangat kembung

Minggu ketiga:

-Anda mungkin akan mengigau dan mulai kebingungan
-Berbaring lemas dan kelelahan dengan mata setengah terbuka

Minggu keempat:

-Demam menurun perlahan-lahan
-Namun gejala bisa terasa kembali setelah 2 minggu mereda.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini