Pernahkah Anda Alami Kentut yang Tidak Bunyi tapi Bau? Simak Penyebabnya

- 19 April 2021, 18:49 WIB
Pernahkah Anda Alami Kentut yang Tidak Bunyi tapi Bau? Simak Penyebabnya
Pernahkah Anda Alami Kentut yang Tidak Bunyi tapi Bau? Simak Penyebabnya /Pixabay /Mohamed Hassan

MANTRA PANDEGLANG - Kentut merupakan hal biasa yang bisa terjadi dimana pun dan kapan pun, kentut juga memiliki beberapa gejala atau tipe seperti: kentut sangat bau, kentun tidak bau, kentut beruntun, dan lain sebagainya.

Pernahkah Anda mengalami kentut yang tidak berbunyi tapi bau? Apabila pernah, artinya Anda mengalami kentut atau silent but deadly.

Kentut yang tidak berbunyi tapi bau ini bisa jadi disebabkan oleh makanan kaya belerang yang Anda konsumsi, seperti kol, brokoli, kangkung, dan pakcoy, telur, daging, bawang putih, dan bawang. 

Baca Juga: Lafadz Niat dan Doa Zakat Fitrah di Bulan Suci Ramadhan, Berikut Tata Caranya

Baca Juga: Trailer Anime Seirei Gensouki Ungkap Ikatan Manis Rio dan Latifa

Dilansir mantrapandeglang.com dari berbagai sumber pada Senin 19 April 2021, berikut penyebab-penyebab kentut yang menandai kondisi kesehatan lainnya:

1. Kentut Instan

Anda mungkin pernah mengalami momen tiba-tiba kentut saat makan. Hal ini memang menyebalkan sekaligus memalukan. Tenang, hal ini bukan karena makanan yang sedang dikonsumsi.

Menurut para ahli kondisi ini disebut sebagai refleks gastrokolik. Refleks ini terjadi ketika perut perlu memberikan ruang untuk makanan yang masuk, sehingga tubuh perlu mengeluarkan gas-gas yang ada di perut. 

2. Kentut Berbau dan Tidak Berbunyi

Pernahkah Anda mengalami kentut yang tidak berbunyi tapi bau? Apabila pernah, artinya Anda mengalami kentut atausilent but deadly.

Baca Juga: Trailer Anime Seirei Gensouki Ungkap Ikatan Manis Rio dan Latifa

Kentut tipe ini bisa jadi disebabkan oleh makanan kaya belerang yang Anda konsumsi, seperti kol, brokoli, kangkung, dan pakcoy, telur, daging, bawang putih, dan bawang. 

Jika Anda sadari, jenis makanan di atas adalah superfood. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu menghindarinya karena takut kentut. Makanan ini menyehatkan dan sangat bermanfaat untuk tubuh. 

3. Kentut dengan Sensasi Terbakar

Apabila Anda cinta dengan makanan pedas, maka Anda harus siap dengan segala konsekuensinya. Bukan cuma mulut saja yang bisa terbakar, kentut bahkan anus Anda juga bisa terbakar kalau Anda terlalu banyak atau terlalu sering mamakan pedas.

Kondisi ini dipicu oleh reseptor tertentu dari tubuh yang mengenali capsaicin, senyawa pedas yang ditemukan dalam cabai. 

4. Kentut Beruntun

Jika Anda pernah kentut berkali-kali, tapi tidak berbau, boleh jadi disebabkan oleh makanan nabati seperti kacang, lentil, asparagus, dan pisang hijau yang telah Anda konsumsi.

Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 196: Kawaki Melatih Boruto Gunakan Karma dengan Bertarung Lawan Naruto

Inulin, serat larut yang ditemukan dalam makanan-makanan akan menghasilkan gas di dalam pencernaan. Namun, lentil dan kacang-kacangan mengandung prebiotik, yang bekerja memberi makan bakteri sehat dalam usus.

Sedangkan kentut beruntun yang disertai bau, itu bisa saja Anda mengalami intoleransi makanan, yakni kondisi ketika tubuh kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik.

Kondisi ini biasanya terjadi ketika seseorang mengonsumsi laktosa atau susu dan gluten atau gandum.

5. Kentut Sangat Bau

Kentut yang sangat bau busuk umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri yang ada dalam pencernaan. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya prebiotik.

Prebiotik dapat membantu menetralkan bakteri jahat dan meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Jika Anda mengalami kentut yang bau busuk terus menerus dan mengalami gejala tambahan seperti penurunan berat badan, kembung, mual, kelelahan, atau pendarahan, segera periksakan diri Anda ke Dokter.

Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 196: Kawaki Melatih Boruto Gunakan Karma dengan Bertarung Lawan Naruto

Pasalnya, kondisi tersebut bisa menandakan malabsorpsi, gejala yang sering menandai penyakit Celiac, penyakit Crohn atau pertumbuhan bakteri usus kecil secara berlebihan.

6. Kentut Tidak Berbau

Kentut yang tidak berbau biasanya disebabkan oleh udara yang tertelan, seperti halnya menghisap permen, mengonsumsi minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet adalah faktor penyumbang kentut yang tidak berbau.

Selain itu, kentut yang tidak berbau juga bisa menjadi hasil dari gas yang tidak bisa dikeluarkan dalam bentuk sendawa. Meski bukan masalah besar, Anda tetap bisa mencegah hal ini.

Caranya, kurangi penumpukan gas di perut dengan makan perlahan, hindari menghisap permen, minum minuman berkarbonasi, dan mengunyah permen karet.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Terkait

Terkini