Network
MANTRA PANDEGLANG – Akibat sering kentut, tak disangka ternyata bisa menimbulkan penyakit serius pada tubuh.
Pastinya setiap orang pernah mengalami kentut seharinya, faktanya orang normal kadang kala kentutnya itu tidak terlalu sering.
Akan tetapi waspadalah jika suatu hari Anda mengalami kentut terlalu sering, karena bisa jadi itu merupakan 8 tanda adanya penyakit pada tubuh.
Baca Juga: 15 Jenis Setan Ini Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Berikut Nama-nama dan Tugasnya
Baca Juga: Live Streaming Gratis Acara TV di MNCTV Kamis 15 April 2021: Ada Upin dan Ipin, Kun Anta Mendadak Santri
Hal itu bisa disebabkan masuk angin atau atau adanya gas berlebih yang terdapat pada pencernaan.
Karena mungkin terlalu banyak mengkonsumsi jenis-jenis makanan tertentu yang mengandung gas berlebihan.
Atau bisa juga, sering kentut itu disebabkan beberapa hal berikut:
• Udara yang tertelan saat makan atau merokok, atau bisa juga saat mengunyah permen karet, itu sering menyebabkan masuknya udara kesaluran pencernaan yang sehingga menjadikan kentut atau buang gas.
• Pengaruh pada proses pencernaan, hal ini menjadi proses mencerna makanan akan menyebabkan makin banyak sisa makanan yang mencapai usus, hasil pencernaan masuk ke usus maka akan menguraikannya, dari proses pengurain tersebut akan menghasilkan gas.
Diketahui, umumnya manusia mengalami kentut hingga 10 kali sehari, namun apabila kentut yang terjadi lebih dari 10 kali dalam sehari atau bahkan lebih dari 20 kali sehari anda harus berhati-hati.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19: Tiga Kasus Terkonfirmasi, Warga Negara Papua Satu-satunya Infeksi Komunitas di Singapur
Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber hal tersebut itu bisa jadi ada masalah dan akan menimbulkan bermacam-macam penyakit sebagai berikut:
1. Bisa jadi karena gangguan pada lambung, seperti penyakit asam lambung
2. Gangguan pencernaan seperti intoleransi laktosa
3. Radang pada usu, seperti pada penyakit crohn dan kolitis ulseratif
4. Sindrom dumping
5. Gangguan makanan
6. Penyakit celiac
7. Pankreatitis autoimun
8. Diabetes
Namun apabila hal ini terjadi kepada Anda alangkah baiknya konsultasi dengan dokter, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.***
