MANTRA PANDEGLANG – Vaping dianggap kurang berbahaya dibandingkan merokok. Namun, perlu Anda ketahui vaping juga memberikan efek ketagihan bagi penggunanya, sehingga akan sulit bagi siapa pun untuk mulai berhenti.
Vape atau rokok elektrik diyakini menjadi alternatif yang lebih aman dibanding rokok tembakau. Namun, sekarang ada bukti yang menunjukkan kebalikannya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghitung hampir 3.000 kasus penyakit paru-paru terkait vaping yang baru saja dikenali sebagai EVALI.
Vape sangat menarik bagi anak remaja karena memiliki rasa yang seperti permen karet, mangga, mint, dan lain sebagainya. Penggunaan vape pada siswa sekolah menengah meningkat 900 persen antara 2011 dan 2015, menurut Ahli Bedah dari AS.
Baca Juga: 8 Bahaya HP bagi Anak, Salah Satunya dapat Tingkatkan Risiko Tumor, Berikut Penjelasannya?
Manfaat Berhenti Vaping
Dilansir mantrapandeglang.com dari The Healthy, berikut adalah 12 manfaat positif berhenti vaping:
1. 20 menit kemudian: Perbaikan kardiovaskular
"detak jantung Anda akan kembali normal, tekanan darah Anda akan turun, dan sirkulasi tubuh Anda akan mulai normal," kata Nikola Djordjevic, MD, manajer proyek dari Med Alert Help.